Omah Tua Coffee & Library, Ngopi di Markas Strategi 10 November

Advertisement

Teman Traveler pernah merasakan ngopi di kedai yang sudah ada sejak 1907? Pastinya bakal jadi pengalaman yang beda dibandingkan tempat lainnya. Jika sedang berwisata di Surabaya, kalian bisa langsung melipir ke Jalan Maspati V no. 31 Bubutan untuk merasakan suasana tersebut di Omah Tua Coffee & Library.

Sarat Jejak Sejarah

omah_tua_8_ZW9.jpg
Suasana di dalam kedai kopi via Instagram.com/omahtua_library
omah tua coffee
Omah Tua Coffee & Library via Instagram.com/adysetyawan1403

Kedai kopi bernuansa klasik ini masuk dalam kawasan Kampung Lawas Maspati. Sebelum beralih fungsi menjadi warung kopi, tempat ini dulunya adalah rumah milik M. Sumargono dan sudah eksis sejak zaman kolonial Belanda. Diperkirakan bangunannya telah ada sejak tahun 1907.

omah_tua_oz4.jpg
Bangunan yang sudah berusia ratusan tahun via Instagram.com/omahtua_library

Rumah menyimpan banyak jejak sejarah lho. Pada masa penjajahan, tempat ini pernah dijadikan sebagai markas tentara. Para pemuda Surabaya konon juga sempat mengadakan pertemuan untuk membahas strategi menjelang peristiwa 10 November di sini.

Kombinasi Warkop dan Perpustakaan

omah_tua_1__2__dSP.jpg
Koleksi buku yang bebas dibaca pengunjung via Instagram.com/omahtua_library

Berawal dari keresahan sang pemilik rumah dan beberapa pemuda akan kurangnya tempat nongkrong ‘berisi’ di Surabaya, muncullah ide mengubah rumah ini menjadi warung kopi sekaligus perpustakaan independen. Sekedar informasi, pemilik rumah ini merupakan generasi ketiga dalam silsilah keturunan Sumargono.

omah_tua_2_hZ2.jpg
Interior klasik via Instagram.com/omahtua_library

Kehadiran Omah Tua Coffee & Library diharapkan mampu membuka ruang anyar bagi warga Surabaya untuk berkumpul, sekaligus membangun kesadaran akan pentingnya membaca dan berdiskusi. Jadi di sini pengunjung tak sekedar nongkrong, namun juga bisa menambah jaringan dan pengetahuan.

Otentik dan Klasik

omah tua coffee
Kesan klasik dan tua via Instagram.com/omahtua_library

Menempati bangunan dengan arsitektur klasik nan otentik, warung kopi ini mencoba tampil beda dengan sentuhan lawasnya. Teman Traveler dijamin takkan menyesal datang ke sini karena keaslian bangunannya masih sangat terjaga. Interiornya pun menyesuaikan dengan nuansa klasik yang hendak ditonjolkan.

omah_tua_11_NTS.jpg
Tempat nongkrong para pemuda via Instagram.com/omahtua_library

Bagi Teman Traveler penyuka wisata bernuansa sejarah, tak salah rasanya mengunjungi tempat ini. Entah bersama teman atau sendirian, kalian bakal dimanjakan suasana tempo dulu yang benar-benar beda. Selain bisa bersantai, kalian juga boleh membaca baca buku dari koleksi perpustakaan di sini.

Sajian Menu Menggoda

omah tua coffee
Nasi goreng via Instagram.com/omahtua_library

Untuk membuat acara ngopi kalian jadi makin seru, Omah Tua menyediakan beragam menu minuman dan makanan yang bisa dipesan. Ada milkshake, cappuccino, potato wedges, hingga nasi goreng. Semuanya dijamin bakal bikin ngopi sore kalian makin asyik. Hati senang, perut pun kenyang.

omah tua coffee
Moccacino ala Omah Tua via Instagram.com/omahtua_library

Warkop ini buka mulai pukul 16.00 hingga 00.00. Jika ingin mampir ke sini, sebaiknya tak datang hari Jumat karena mereka akan tutup sepenuhnya.
tutup. Bagaimana Teman Traveler, adakah di antara kalian yang tertarik datang? Jika sedang menjelajah wisata Surabaya dan ingin ngopi sambil merasakan nuansa klasik sarat sejarah, tak ada salahnya luangkan waktu ke sini.

Advertisement
Tags
Indonesia Jawa Timur Kafe di Surabaya kontributor kuliner omah tua coffee Surabaya Travelingyuk
Share