Oleh-oleh Makanan Khas Nunukan, Apa Saja yang Bisa Dibawa Pulang?

no image available

no image available

Advertisement

Nunukan merupakan kabupaten yang berada di Kalimantan Utara. Keindahan alam yang ditawarkan daerah yang berada di perbatasan Indonesia dengan Malaysia ini banyak. Ada Pulau Sebatik, Pantai Kayu Angin, Air Terjun Sianak, dan lain-lain. Jangan lupa, jika pulang berjelajah, kamu bisa membawa oleh-oleh makanan khas Nunukan. Ada apa saja ya Teman Traveler?

Dodol Rumput Laut

Kuliner pertama yang bisa kamu bawa pulang adalah dodol rumput laut. Seperti namanya, bahan utama untuk membuat buah tangan ini adala rumput laut. Rasanya manis dan memiliki tekstur sedikit lengket, seperti dodol pada umumnya. Cara pengolahan rumput laut ada dua tahap, yakni pencucian dan perendaman. Setelah itu, tinggal diproses menjadi dodol saja.

Kerupuk Rumput Laut

View this post on Instagram

Kriuk Kriuk Nori Vegan _________________________________ . Rumput laut, khususnya nori yang biasa digunakan untuk cemilan, mengandung banyak nutrisinya, diantaranya kaya akan kandungan vitamin A, kalsium, yodium, kalium bahkan vitamin B12 dan rendah kalori. . Kriuk Kriuk Nori mengunakan bahan : 1. Kulit Kembang Tahu 2. Rumput Laut (Nori) 3. Biji Wijen 4. Garam Laut 5. Bumbu . Kriuk Kriuk Nori terdapat 2 varien :- 1. Standard asinnya 2. Kurang Asin/Less Salt . Cemilan yang SEHAT ini digoreng dengan :- – MINYAK KELAPA, bukan Minyak Kelapa Sawit. – Penggunaan minyaknya sekali pakai. – Dipesan baru digoreng. . Cemilan yang serba guna ini di kudapin dengan makanan apa saja enak sekali, apalagi dihari hujan maupun kumpul bersama-sama dengan Teman, Sahabat, Kerabat maupun acara apa saja dengan ditemanin secangkir kopi, teh maupun maaf ? maupun minuman wine… . Terima kasih banyak kepada Teman-Teman Instagram yang memberi masukkan dengan memberi nama tersebut.?? . Semoga Teman-Teman semuanya diberkati, dilindungi dengan Kesehatan dan Sukses dalam Usaha maupun Karier.?? . Semoga Semua Makhluk Berbahagia.?? Salam Dunia Satu Keluarga.?? • • • Note ?: 23-02-2019 . Tidak perlu terlihat baik oleh orang lain. Karena apa yang terlihat baik belum tentu benar-benar baik. Cukup tetap menjadi orang yang benar-benar TULUS IKLAS dan JUJUR, agar hanya orang-orang yang mempunyai MATA HATI saja yang bisa merasakan siapa yang baik. ? Hanya INGAT ….. Jadilah PRIBADI-PRIBADI yang baik bukanlah ORANG-ORANG yang pura-pura baik. • • • _________________________________ #veganfood#veganfoodporn#veganfoodshare#kerupukrumputlaut#vegansofvancouver#vegansofgermany#vegansofaustralia#vegansofinstagram#eatandtreats#jktfoodbang#kerupuk#cemilan#cemilansehat#cemilanenak#huffposttaste#postworkout#foodpic#cuisine_captures#beautifulcuisines#foodphotography#kings_masterchef#food_of_our_world#doyanmakan#doyanmasak#pocket_food#uploadkompakan#veganjakarta#vegetarianjakarta#veganindonesia#vegetarianindonesia

A post shared by Nyonya Gozali Vegetarian (@nyonyagozalivegetarian) on

Tidak hanya dijadikan dodol saja, rumput laut juga diolah sebagai kerupuk. Rasanya tidak kalah dengan kerupuk lainnya lho, gurih dan bisa untuk camilan atau lauk makan. Kemudian untuk rasa-rasanya, ada banyak. Mulai dari udang, wortel, keju, bawang putih, dan original. Citarasanya unik, jangan lupa membawanya sebagai oleh-oleh ya Teman Traveler.

Madu Mongso

View this post on Instagram

Met Sore ? Salah satu jajanan tradisional yg sudah jarang dijumpai di pasar maupun toko oleh2, kecuali kalo ada hajatan, yaitu Madu Mongso. Biasanya Madu Mongso ini dibungkus plastik, lalu dibungkus lagi dgn kertas klobot warna-warni sehingga penampilannya menarik. Membuatnya mudah banget, ikuti step2nya berikut ini…. . MADU MONGSO Oleh @dapoersikoko . Bahan: 500 gr beras ketan hitam 1 keping ragi tape 600 ml santan kental dari 1/2 btr kelapa 350 gr gula pasir sejumput garam 2 lbr daun pandan, simpulkan Cara Membuat: 1. Rendam beras ketan hitam semalaman, keesokannya cuci bersih, tiriskan. 2. Kukus ketan sampai matang, angkat, tiriskan. Biarkan dingin. 3. Sementara itu jemur keping ragi di terik matahari, lalu haluskan bersama 1 sdm gula pasir. Taburkan di atas ketan yg sudah dingin, aduk rata. 4. Simpan ketan dalam wadah yg dialasi daun pisang dan tutup kembali dgn daun pisang, tutup rapat wadahnya. Biarkan beberapa hari sampai menjadi tape (sekitar 3 hari). 5. Campur santan, gula pasir, garam dan daun pandan, didihkan sambil diaduk perlahan, masukkan tape ketan hitam, aduk terus sampai asat dan berminyak, sehingga menjadi adonan yg dapat dipulung. Matikan api, angkat, dinginkan. 6. Ambil secukupnya adonan, pulungi sesuai selera, bulat atau lonjong. Bungkus dgn plastik dan ikat dgn benang. . #madumongso #jajanpasar #jajanan #snack #homemadesnack #shareresep #resepjajanan #homecooking #doyancooking #instafood #foodstagram #foodgallery #dapoersikoko #dapoersikoko_madumongso

A post shared by @ dapoersikoko on

Jika di Jawa Timur madu mongso terbuat dari ketan, tidak dengan di Nunukan. Bahan untuk membuat olahan ini adalah buah elay dan terap. Ini merupakan buah endemik yang hanya ditemukan di wilayah Nunukan ya. Teksturnya kenyal dan juga kaya serat karena di dalamnya diberi tambahan berupa rumput laut. Bahan campuran tersebut juga membuat madu mongso lebih awet.

Abon Kepiting Soka

Olahan kepiting soka memang begitu menggiurkan lho. Dimasak menjadi abon juga akan memberikan citarasa yang gurih dan bikin nagih. Nah, jika kamu pulang jalan-jalan dari Nunukan, abon kepiting soka merupakan salah satu buah tangan yang perlu banget untuk kamu bawa. Rasanya tidak perlu untuk diragukan lagi, enak dan menggugah selera.

Yuk bawa pulang oleh-oleh untuk mereka yang sudah menunggu di rumah. Selain memberikan buah tangan, juga berbagi kebahagiaan lho. Jadi traveling ke mana lagi selanjutnya?

Advertisement
Tags
kuliner
Share