Momen bulan Ramadan memang dapat menjadi ajang buat silaturahmi ke keluarga. Namun Teman Traveler jangan sampai meniru kelakukan seorang pekerja Indonesia di Malaysia yang nekat mudik dengan numpang roda pesawat. Sebab hal tersebut dapat membahayakan keselamatan diri sekaligus menyalahi prosedur yang berlaku. Berikut kronologinya.
Nekat Mudik Numpang Roda Pesawat Karena Tidak Mampu Membeli Tiket Pulang Kampung
Dilansir dari laman suara.com, diketahui sebuah alasan dibalik seorang pria dewasa yang nekat mudik dengan numpang roda pesawat pada Senin (13/05). Dikatakan bahwa dia berniat untuk pulang kampung namun kondisi ekonominya tidak memungkinkan.
Pria malang tersebut tidak mampu membeli tiket pesawat. Sehingga dia pun nekat menjadi penumpang ilegal di pesawat yang hendak terbang dari Penang menuju Medan tersebut.
Seorang TKI di Penang Malaysia
Menurut berbagai sumber, pria tersebut adalah seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Penang, Malaysia. Dia adalah seorang pekerja di pabrik pengolahan unggas. Informasi lain mengenai penumpang yang nekat mudik numpang roda tersebut tersebut adalah dia berusia sekiar 39 tahun dengan inisial nama GR asal Medan, Sumatra Utara.
Tertangkap oleh Teknisi di Bandara Internasional Penang
Untungnya sebelum pesawat lepas landas, seorang teknisi menangkap basah pria berinisial GR tersebut. Akhirnya dia diamankan oleh kepolisian setempat dan terkena pasal pelanggaran karena menyelinap ke area kargo Bandara Internasional Penang.
Selain tengah diselidiki oleh pihak kepolisian, kasus ini juga menjadi sorotan dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Penang. Mereka terus mengawasi perkembangan investigasinya.
Kasus Serupa Seorang Pemuda Numpang Roda Pesawat
Rupanya kejadian serupa dulu pernah terjadi juga di Indonesia pada tahun 2015 lalu. Seorang pemuda yang diketahui berasal dari Pekanbaru, nekat menjadi penumpang gelap Garuda Indonesia dengan berdiam di dalam roda pesawat. Kala itu dia berniat untuk menemui Presiden Jokowi di Jakarta.
Berbeda dengan kasus TKI di Penang, pemuda asal Pekanbaru yang diketahui bernama Mario Steven Ambarita tersebut sampai di Bandara Cengkareng. Dia beruntung masih bisa bertahan hidup, walau kondisinya tidak baik. Telinganya berdarah dan bagian tubuhnya ada yang membiru.
Teman Traveler diharapkan jangan sampai meniru jejak para penumpang ilegal tersebut, ya. Semoga kejadian serupa tidak terjadi lagi.
