7 Negara dengan Aksi Pencurian Tertinggi di Dunia

Ketika bepergian atau melakukan traveling, tentunya akan ada banyak barang yang dibawa. Seperti gadget, kamera sampai dengan beberapa perhiasan. Akan tetapi, di mana pun berada atau di seluruh dunia, tindak kejahatan selalu saja ada dan kerap terjadi.

Oleh karenanya, Anda harus berhati-hati terhadap segala barang yang Anda miliki agar tidak menjadi korban. Karena sekali barang Anda hilang, maka selain birokrasi akan berbelit, tidak ada jaminan apa yang Anda miliki tersebut dapat kembali, setidaknya utuh.

Untuk itu, selain membentengi diri dengan kewaspadaan yang tinggi, sebelum melakukan traveling, Anda juga harus mengetahui negara-negara mana saja yang terkenal dengan pencurinya. Berikut daftar beberapa negara dengan tingkat pencuri tertinggi di dunia.

1. Belgia

Walaupun dikatakan bahwa Belgia adalah negara dengan tingkat kriminal dengan kekerasan yang rendah, akan tetapi tingkat atau jumlah pencuri yang berada di negara tersebut ternyata cukup tinggi. Menurut United Nations Office di divisi Drugs and Crime pada tahun 2012 lalu, kasus pencurian di belgia mencapai 191, 126 kali.

Laporan tentang pencurian kendaraan bermotor adalah yang paling sering diterima oleh pihak kepolisian Belgia. Selain itu, aksi pencopetan di kendaraan umum juga kerap terjadi, khususnya di dalam kereta api.

2. Spanyol

Negara yang cukup eksotis ini ternyata juga menyimpan sisi hitam, yaitu banyaknya aksi pencurian yang terjadi. Tercatat pada tahun 2012 lalu, ada 502,546 kasus pencurian yang diterima pihak berwajib.

Bahkan para pencuri di Spanyol memiliki cara yang cukup unik. Yaitu berpura-pura menjadi seorang polisi yang akan menanyakan apapun kepada korbannya sebelum dia akhirnya mencuri barang berharga.

3. Meksiko

Negara satu ini selain memiliki catatan hitam, yaitu tindak kriminal dengan kekerasan yang tinggi juga menjadi sarang banyak pencuri dan pencopet yang siap bergerilya kapan dan di mana saja. Di Tahun 2012 lalu, ada 746,894 kasus pencurian yang terjadi dan terus bertambah setiap tahunnya.

Para turis atau pelancong dari negara asing adalah target utama para pelaku tindak kejahatan di Meksiko. Rata-rata mereka beraksi di lobi hotel, restoran, tempat pemberhentian umum, airport dan jalanan. Kartu kredit dan gadget adalah sasaran utama mereka.

4. Kosta Rica

Dikarenakan tingkat kriminal dengan kekerasan serta tindak pencurian yang cukup tinggi, U.S Departement of State pernah memberlakukan travel warning kepada warganya untuk tidak gegabah memutuskan untuk bepergian ke Kosta Rica.

Lebih dari 25 ribu kasus pencurian terjadi sepanjang tahun 2012 lalu dan korbannya tidak hanya penduduk lokal saja, melainkan juga menyasar para turis dan traveler. Rata-rata barang yang diincar para pencuri adalah dompet, gadget sampai dengan tas kecil yang berisikan benda berharga lainnya.

5. Brazil

Hampir sama dengan Meksiko, tinkat kejahatan dengan kekerasan dan kasus pencurian di Brazil cukup tinggi dari tahun ke tahun. Bahkan ada banyak sekali kelompok kriminal yang bermunculan dan siap mengganggu siapa saja.

Tercatat ada sekitar 979,571 kasis pencurian terjadi selama tahun 2012 lalu. Kota-kota di Brazil yang memiliki tingkat pencurian tertinggi, antara lain Manaus, Fortaleza dan Slavador. Kamera, gadget dan uang adalah incaran utama para pencuri.

6. Chile

Chile adalah salah satu negara di Amerika Latin yang juga menjadi sorotan banyak turis dan traveler dunia karena tingkat kriminalnya yang tinggi. Selain tindak kriminal tersebut, aksi pencurian juga kerap terjadi di negara satu ini.

Ada sebanyak 81 ribu lebih kasus pencurian yang masuk ke data pihak kepolisian sepanjang tahun 2012 lalu. Vina del mar dan Villarica adalah tempat di mana para pencuri selalu melakukan aksinya, khususnya ketika musim panas tiba dan banyaknya turis atau pelancong yang berdatangan.

7. Uruguay

Uruguay menduduki tingkat pertama menurut World Bank sebagai negara dengan aksi pencurian tertinggi di dunia. Selain aksi pencurian, tindak kriminal disertai dengan kekerasan juga kerap terjadi di negara satu ini. Mobil adalah obyek incaran utama para pencuri. Tidak hanya melakukan pencurian saja, mereka juga tidak segan-segan melakukan perampokan dengan kekerasan.