Bagi sebagian orang, membeli nasi bungkus adalah opsi yang tidak hanya praktis tapi juga cepat. Kamu tinggal pesan apa yang ingin disantap bersama nasi, membawanya pulang dan langsung menikmatinya. Nasi bungkus sering jadi penyelamat saat traveling dan juga menu favorit anak kos.
Seorang pria beberapa waktu lalu mengalami nasib yang cukup ngenes. Ia membeli sebungkus nasi di tempat yang cukup terkenal dengan harga hampir Rp40 ribu. Tapi ketika dibuka, ia malah jadi kehilangan nafsu makan. Sebab bukan nasi bungkus isi ayam yang ia dapatkan, namun nasi dengan hanya tulang ayam. Kok bisa?
Kejadian ini dialami seorang pria di Singapura. Dalam unggahan Facebook di grup Complaint Singapore, Nic Hao bercerita pulang dengan membawa sebungkus nasi dari tempat makan bernama Lee Kwang Kee. Tempat makan hidangan Tiongkok ini cukup terkenal di Negeri Singa dengan menu andalan, seperti dimsum, bubur claypot, hingga chicken rice atau nasi ayam.
Namun yang ia dapatkan saat itu bukanlah nasi ayam seperti yang ia idamkan, melainkan nasi dengan lauk tulang ayam saja. Ia merasa kecewa karena tentu saja nasi bungkus tersebut tidak bisa dimakan. “Apa apaan ini Lee Kwang Kee Clementi? Penuh tulang dan tidak ada daging. Berantakan juga saat dibuka. Apa yang terjadi dengan nasi ayam di Singapura?” tulisnya dalam postingan Facebook.
Unggahan tersebut langsung mendapatkan beberapa komentar, di antaranya ada Frankie Tan yang menyebut bahwa sekarang sudah susah makan nasi ayam (yang enak dan layak) di Singapura karena harga-harga naik tapi porsi makin sedikit. Ada juga yang berkomentar kalau mungkin pemilik tempat makan salah memberi potongan daging dengan tulang.
Lalu bagaimana tanggapan pemilik tempat makan? Dilansir dari Detik.com, Zhang mengaku bahwa ia mungkin telah melakukan kesalahan karena ketidaksengajaan ini terjadi ketika ia sibuk melayani pelanggan. Ia juga menyebutkan kalau pelanggan lain tetap dapat porsi daging seperti umumnya.
Namun tidak ada penjelasan apakah Nic Hao yang mengunggah komplain ini mendapatkan nasi bungkus pengganti atau tidak.
