Museum Sasmitaloka Ahmad Yani dulunya merupakan rumah Jenderal TNI Anumerta Ahmad Yani. Di rumah ini Pahlawan Revolusi tersebut diculik oleh Pasukan Tjakrabirawa dan tertembak mati di tempat. Setelah kejadian tersebut pihak keluarga menyerahkan rumah ini kepada pemerintah. Kemudian pada tahun 1966 tempat ini diresmikan menjadi museum oleh Mayjen Soeharto, sebelum menjadi Presiden RI. Karena itulah saat ini kamu dapat mengunjungi museum ini. Tapi seperti apa yag bagian dalamnya?
Informasi Detail Penembakan
Dalam ruang keluarga sekaligus tempat di mana Ahmad Yani ditembak, terdapat sebuah tanda yang menjelaskan kejadian tersebut. Lengkap dengan tanggal dan jamnya. Di sini, pahlawan revolusioner ini ditembak oleh Pasukan Tjakrabirawa dan jatuh tersungkur di tempat yang sama.
Koleksi Boneka di Dinding
Pemandangan ini akan kamu temukan di kamar para putri Jenderal Ahmad Yani. Terdapat etalase yang menempel di dinding dengan 21 boneka yang ditata rapi meski terkadang terasa sedikit creepy. Ternyata benda tersebut merupakan oleh-oleh dari Jenderal Ahmad Yani untuk putri-putrinya.
Tata Ruang yang Tak Diubah Sama Sekali
Suasana dan tata ruang yang ada di tempat ini sama sekali tidak dirubah. Posisinya masih tetap sama seperti saat dtinggalkan oleh keluarga Jenderal Ahmad Yani. Lemari kecil yang berisi lipstik dan bedak milik Yayu Rulia Sutowiryo, masih ada dan tak berubah posisinya. Begitupun dengan sudut-sudut yang lain.
Mobil Klasik Milik Jenderal Ahmad Yani
Tak hanya berisi benda-benda kecil dan furniture, isi museum ini lengkap seperti rumah yang masih dihuni. Mobil klasik bertipe Chevrolet milik Jenderal Ahmad Yani ini juga masih tersimpan dengan baik di sini. Mobil berwarna biru muda ini berada di sudut ruangan dalam kondisi yang masih terjaga.
Mempelajari sejarah Indonesia juga termasuk kegiatan traveling yang menarik. Dengan begitu, kamu akan serasa ditarik ke masa lampau dan mempelajari apa yang terjadi di sana. Kamu sudah pernah mengunjungi museum yang berada di Jalan Lembang No.67, Jakarta Pusat ini?