Putus cinta memang rasanya sangat menyiksa, tidak salah jika setelahnya seseorang ingin membuang jauh memori-memori bersama dengan sang mantan. Hal tersebut dilakukan semata-mata bertujuan untuk cepat bisa melalui proses move on yang berbeda tahapannya pada setiap orang. Ada sebuah museum unik di Los Angeles yang mengusung tema patah hati atau The Museum of Broken Romance yang bisa bikin kamu ketawa sendiri agar bisa segera move on.
Tempat Menampung Barang-barang dari Mantan
The Museum of Broken Romance atau yang disingkat menjadi Brokenship LA ini berada di Hollywood Blvd, Los Angeles, California, Amerika. Memang museum ini diperuntukkan bagi benda-benda peninggalan saat menjalin hubungan asmara saat bersama dengan dia di masa lalu.
Ternyata, konsep museum yang sangat unik ini terlahir ketika seorang seniman putus cinta dengan sang kekasih. Selanjutnya, ia berfikir akan melakukan apa terhadap barang-barang peninggalan para mantan. Di tahun 2006 kemudian mereka membuka sebuah pameran dan mengumpulkan barang peninggalan mantan. Selanjutnya mereka membuka museum permanen pertama di Zagreb, Kroasia di tahun 2010.
Karena mendulang sukses besar, kemudian di tahun 2016 yang lalu, seseorang bernama John. Quinn mendirikan museum serupa di Los Angeles Amerika. Dan benar saja, museum tersebut juga menarik perhatian. Terutama bagi mereka yang merasa kesusahan melupakan para mantan. Itu juga merupakan cara yang lebih elegan untuk membuang kenangan mantan daripada membakar atau memusnahkannya tanpa jejak
Menyuguhkan Perjalanan Emosional
Para pengunjung yang datang ke Museum Patah Hati ini disuguhi oleh perjalanan emosional. Banyak sekali benda-benda dari hubungan yang telah lalu berkumpul di sana. Mulai dari foto, rambut, baju, boneka, dan masih banyak lagi yang lainnya. Pengunjung museum juga beragam, ada mereka yang sebelumnya menyumbang barang, orang tua, anak-anak ataupun juga pasangan yang baru menikah.
Setiap benda yang terdapat di Museum Patah Hati memiliki kisah dan ceritanya sendiri-sendiri. Maka dari itulah, akan banyak pelajaran tentang cinta yang bakal didapat. Bagi mereka yang masih berhubungan, tentu saja merupakan pelajaran untuk menghargai kisah yang sedang dijalani.
Semoga saja setelah mengunjungi museum tersebut, mereka yang patah hati segera bisa move on dan bisa menatap hari yang lebih cerah lagi untuk ke depannya. Nah, apakah kira-kira kita juga perlu museum serupa di Indonesia?
