Museum De Javasche Bank Surabaya, Banyak Spot Fotonya!

Advertisement

Museum De Javasche Bank merupakan salah satu bangunan bersejarah di Surabaya. Menyimpan banyak koleksi terkait dunia perbankan, tempat ini dulunya merupakan bank pertama di era Pemerintahan Kolonial. Pasca merdeka, Pemerintah Indonesia memanfaatkan gedungnya sebagai cabang Bank Indonesia.

Teman Traveler bisa temukan warisan arsitektur ini di Jalan Garuda No, 1 Krembangan, Surabaya. Bangunan yang sudah ditetapkan sebagai cagar budaya ini telah dibuka untuk umum sejak 2012 silam. Tempatnya sangat mudah dijangkau, berada tak jauh dari Jembatan Merah Plaza.

lrm_export_110461369274092_20190821_132149198_ejn.jpeg
Papan petunjuk museum (c) Rie Agustina/Travelingyuk

Selain belajar sejarah perbankan Indonesia, di sini Teman Traveler juga bisa lho berburu foto-foto keren. Yap, ada banyak spot foto apik bisa kalian temukan di Museum De Javasche Bank. Yuk, simak ulasan saya selengkapnya berikut ini.

Tangga Menuju Lantai Tiga 

museum de javasche bank
Salah satu spot foto menarik (c) Rie Agustina/Travelingyuk

Lantai dua Museum De Javasche Bank memiliki sebuah tangga besi yang mengarah ke lantai tiga. Permukaannya dilapisi warna kecoklatan, berpadu apik dengan pegangannya yang bermaterial kayu. Kesan vintage-nya benar-benar terasa. Tak heran jika spot ini jadi salah satu favorit pengunjung untuk berfoto.

Bekas Area Kerja Teller

lrm_export_109930917890128_20190821_131258747_ya3.jpeg
Suasana di sini juga tak kalah menarik (c) Rie Agustina/Travelingyuk
de_javasche_bank_3__sDF.jpg
Bisa jadi latar belakang foto keren (c) Rie Agustina/Travelingyuk

Pemerintah Kolonial ternyata begitu memikirkan tiap detail ketika mendirikan bangunan ini. Buktinya ruang kerja untuk para teller diberi pengamanan ekstra, dengan kayu dan jaring besi kokoh. Desain sekat-sekatnya juga sangat menarik perhatian. Apik banget untuk dijadikan latar berfoto.

Pilar-pilar Klasik

de_javasche_bank_5__edQ.jpg
Berfoto di antara pilar ruangan (c) Rie Agustina/Travelingyuk

Gaya arsitektur Eropa masih dipertahankan di museum ini. Di lantai dua Teman Traveler akan menemukan sebuah ruangan luas berhiaskan pilar-pilar menjulang tinggi. Semuanya nampak begitu klasik, dengan sentuhan keramik bermotif lawas.

museum de javasche bank
Ruangan yang dihiasi banyak pilar (c) Rie Agustina/Travelingyuk

Kehadiran lampu gantung klasik juga menambah kesan lawas di sekitar sini. Tentunya juga bakal jadi inspirasi buat Teman Traveler yang ingin mengambil foto dengan kesan vintage.

Jendela Lebar nan Klasik

museum de javasche bank
Jendela besar khas bangunan Eropa (c) Rie Agustina/Travelingyuk

Ciri lain dari bangunan khas Eropa keberadaan jendela berukuran besar, berbentuk persegi panjang, dan dilapisi teralis kokoh. Sudut berhiaskan jendela ini menurut saya juga sangat cocok untuk mengambil foto. Pas buat Teman Traveler yang ingin dipotret ala-ala siluet, dengan bias cahaya dari luar menerobos ke dalam.

Pintu Besi

museum de javasche bank
Pintu besi klasik (c) Rie Agustina/Travelingyuk

Museum ini juga memiliki pintu dorong klasik dari besi dan baja. Menurut keterangan yang saya dapat, bagian ini masih dipertahankan keasliannya. Tak tersentuh sama sekali sejak dibangun pertama kali pada tahun 1900an. Luar biasa ya Teman Traveler?

museum de javasche bank
Mengambil foto dari atas tangga (c) Rie Agustina/Travelingyuk

Itulah sedikit pengalaman saya berfoto-foto seru di Museum de Javasche Bank. Masuk ke sini sama sekali tidak dipungut biaya lho. Teman Traveler cukup mengirimkan surat izin pada pengurus Bank Indonesia Surabaya. Oh ya, kalian hanya bisa mampir antara Selasa hingga Minggu ya, sebab Senin wisata museum inin akan tutup.

Bagaimana Teman Traveler, tertarik mampir ke museum ini? Jika kalian sedang menjelajah tempat wisata Surabaya, jangan lupa luangkan waktu untuk jalan-jalan ke bangunan bersejarah dengan arsitektur Eropa satu ini. Dijamin bakal jadi pengalaman liburan menarik deh.

Advertisement
Tags
Indonesia Jawa Timur kontributor Surabaya Travelingyuk wisata surabaya
Share