Museum Benteng Vredeburg, Serunya Wisata Sambil Belajar Sejarah Perjuangan Bangsa

Advertisement
Museum Benteng Vredeburg (c) Sri Yana Sari/Travelingyuk

Bagi Teman Traveler penggemar wisata sejarah dan bangunan tua, tentu sudah tidak asing dengan Museum Benteng Vredeburg yang terletak di depan Gedung Agung dan Kraton Kesultanan Yogyakarta ini. Musem ini merupakan salah satu bangunan yang menyimpan banyak sekali sejarah perjuangan anak bangsa Indonesia dalam melawan penjajah dan mempertahankan negara.

Bagian dalam Museum Benteng Vredeburg (c) Sri Yana Sari/Travelingyuk

Di dalam museum ini, terdapat diorama-diorama yang akan membuatmu merasakan sensasi kembali ke masa lalu. Terdapat banyak barang-barang bersejarah yang dapat dilihat dan dipelajari.

Sejarah Museum Benteng Vredeburg

Benteng Vredeburg pertama kali dibangun pada tahun 1760 oleh Sri Sultan Hamengku Buwono ke-1 atas permintaan Belanda. Tidak banyak yang tahu bahwa benteng ini dulunya bernama Benteng Rustenburg, yang berarti peristirahatan.

Replika patung Fatmawati (c) Sri Yana Sari/Travelingyuk

Pasca gempa bumi di Yogyakarta pada tahun 1867, benteng ini lalu berubah nama menjadi Benteng Vredeburg yang memiliki arti perdamaian. Lalu pada 23 November 1992, Benteng Vredeburg diresmikan sebagai museum khusus perjuangan nasional yang akhirnya diberi nama Museum Benteng Vredeburg.

Trasnportasi Menuju Museum Benteng Vredeburg

Bagi kalian para pendatang dari luar Yogyakarta, tidak usah khawatir akan tersesat. Karena Museum Benteng Vredeburg ini berada di sekitar Malioboro dan titik nol kilometer. Bagi kalian yang ingin berhemat, bisa menggunakan Trans Jogja menuju Museum Benteng Vredeburg.

Parkiran mobil dan motor (c) Sri Yana Sari/Travelingyuk

Bisa juga menggunakan mobil atau motor karena tersedia tempat parkir yang sangat luas dengan biaya parkir sebesar Rp3.000 untuk motor sedangkan untuk mobil Rp5.000.

Tiket Masuk dan Lokasi Museum Benteng Vredeburg

Loket pembelian tiket (c) Sri Yana Sari/Travelingyuk

Untuk tiket masuknya sendiri cukup terjangkau. Pengunjung dewasa akan dikenakan biaya sebesar Rp3.000, anak-anak Rp2.000, wisatawan asing dewasa maupun anak-anak Rp10.000. Buat kamu yang datang beramai-ramai atau rombongan dengan jumlah pengunjung minimal 20 orang dewasa, hanya akan dikenakan biaya Rp2.000 saja per orang. Sedangkan rombongan anak-anak akan dikenakan biaya Rp.1000 per orang.

Tiket Museum Benteng Vredeburg (c) Sri Yana Sari/Travelingyuk

Untuk lokasi museum ini berada di Jalan Margo Mulyo no.6 Yogyakarta. Kamu bisa mengunjungi Museum Vredeburg setiap hari, kecuali hari Senin dan hari libur nasional. Jam buka museum ini adalah 08.00 – 16.00 WIB.

Fasilitas Museum Benteng Vredeburg

Game di diorama III (c) Sri Yana Sari/Travelingyuk

Untuk fasilitasnya sendiri, Museum Benteng Vredeburg ini sudah sangat lengkap. Mulai dari perpustakan, ruang pertunjukan, ruang seminar, ruang diskusi, ruang pertemuan, Wi-Fi gratis, ruang tamu, taman, musala, toilet, audio visual, hingga ruang belajar kelompok.

Taman kecil fasilitas museum (c) Sri Yana Sari/Travelingyuk

Bagi kalian yang menyukai permainan teka-teki atau tembak-tembakan, bisa langsung mengunjungi diorama III. Permainan itu sangat cocok dimainkan anak-anak agar tidak merasa bosan.

Sport Foto Instagramable

Suasana sore hari (c) Sri Yana Sari/Travelingyuk

Bagi kalian yang suka berfoto, Museum Benteng Vredeburg ini bisa banget masuk daftar perjalanan wisata kalian selanjutnya. Terdapat banyak spot untuk berfoto yang keren.

Pemandangan dari atas museum (c) Sri Yana Sari/Travelingyuk

Jika kalian mau menunggu sampai sore dan naik ke bagian atas museum, kalian akan disuguhi pemandangan yang indah. Tapi jangan sampai terlalu malam juga karena sudah mendekati waktu tutup.

Ayo berwisata ke Museum Benteng Vredeburg dan nikmati keseruan menjelajah setiap diorama yang ada, sembari mempelajari sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

Advertisement
Tags
fort vredeburg museum Museum Benteng Vredeburg Museum di Jogja wisata di Jawa Tengah Wisata Sejarah Indonesia
Share