Pernah membayangkan wisata sambil motoran keliling Jogja? Wah, bagi Teman Traveler yang suka berpetualang, pastinya bakal jadi sesuatu yang menantang.
Apalagi Kota Gudeg hampir tak pernah sepi, dari pagi hingga malam. Lantas bagaimana serunya jalan-jalan sambil bermotor ria di Jogja? Yuk, simak pengalaman saya berikut ini.
Budget Liburan Lebih Irit
Zaman sekarang moda transportasi sudah sangat beragam, mudah dan murah. Apalagi sejak ada transportasi online yang berkembang sangat pesat. Wisatawan jadi kian leluasa memilih transportasi yang paling cocok untuk rencana liburan mereka.
Sebagai salah satu destinasi ‘Bali baru’, industri dan para pelaku wisata di Jogja terus berkreasi dalam memanfaatkan peluang. Salah satunya dengan meluncurkan jasa persewaan atau rental motor.
Sewa motor bisa jadi opsi bagi Teman Traveler yang ingin menekan budget liburan atau ogah bermacet-macet ria menuju lokasi wisata. Tahu sendiri kan seperti apa padatnya Jogja saat musim liburan atau weekend?
Liburan sambil motoran keliling Jogja juga menghadirkan sensasi unik. Selain itu, Teman Traveler bisa lebih santai, tak perlu bingung jika ingin mampir ke tempat lain. Bebas sesuai keinginan, tanpa harus sungkan dengan teman atau anggota rombongan lain.
Jika sudah merasa lelah, bisa sewaktu-wakatu beristirahat, kapanpun dan dimanapun. Tentu saja yang terpenting adalah budget wisata bakal lebih irit jika dibanding menyewa mobil.
Tarif Terjangkau
Jika Teman Traveler berencana berlibur sambil motoran keliling Jogja, ada baiknya browsing terlebih dulu. Kumpulkan sebanyak mungkin informasi mengenai lokasi rental motor, sebelum berangkat ke Kota Gudeg. Jangan sampai baru mencari info setelah sampai di tujuan. Sayang kan, waktu jadi terbuang percuma.
Rental motor di Jogja kini banyak bertebaran di sekitar Stasiun Lempuyangan dan Tugu. Biayanya berkisar antara Rp70.000 hingga Rp110.000, tergantung jenis motor dan merknya. Teman Traveler akan dimintai jaminan berupa KTP asli, yang nantinya akan diserahkan lagi saat pengembalian motor.
Setelah sepakat, pemilik motor sewa akan mengantarkan kendaraan ke tempat yang sudah disepakati. Biasanya di kawasan sekitar stasiun. Hal ini untuk memudahkan penyewa, agar tidak bingung saat pengambilan maupun pengembalian motor.
“Biar kami dan juga pihak penyewa lebih mudah berkoordinasi,” ungkap Budi, salah satu pemilik jasa rental motor di Jogja.
Selain unit kendaraan, penyewa juga akan mendapatkan dua helm dan jas hujan yang tersimpan rapi di bawah jok. Oh ya, sekedar informasi Teman Traveler. Jika motor sudah berada di tempat parkir saat pengambilan, penyewa harus merogoh kocek Rp2.000 untuk biaya parkir.
Wisata yang Akan Dikunjungi
Setelah menyewa motor, hal berikutnya yang harus dipikirkan adalah destinasi wisata yang ingin dikunjungi. Pertimbangkan juga jarak tempuh karena akan erat kaitannya dengan durasi sewa. Sebaiknya pilih tempat yang tidak terlalu jauh. Namun semuanya kembali ke keputusan Teman Traveler masing-masing.
Beberapa wisata dalam kota yang bisa Teman Traveler kunjungi dengan bermotor ria antara lain Malioboro, Tugu Jogja, Pasar Beringharjo, Benteng Vredeburg, Alun-alun, Taman Anak, Tamansari, dan masih banyak lagi.
Deretan tempat wisata tersebut jaraknya tak lebih dari tiga kilometer jika Teman Traveler berangkat dari stasiun. Meski demikian, butuh waktu yang cukup lumayan untuk bisa sampai di tujuan. Oleh karena itu kumpulkan informasi sebanyak mungkin agar perjalanan kalian saat motoran keliling Jogja menjadi lebih efisien.
Jika ingin mengunjungi tempat wisata yang lebih jauh, Teman Traveler bisa mempertimbangkan untuk jelajah pantai, pergi ke Candi Prambanan, melihat panorama alam Gunung Kidul, mengunjungi Sleman, jalan-jalan di Candi Borobudur, Bukit Rhema, Hutan Pinus, dan masih banyak lagi.
Bagaimana Teman Traveler, siap menjelajah Jogja sambil bermotor ria? Pastinya asyik. Rasakan sendiri sensasinya. Kalian bakal ketagihan, menikmati suasana indah Kota Gudeg sembari mengendarai si roda dua. Selamat berlibur!
