Mie Ayam Mandala, Populer di Jogja Selama Satu Dekade

Advertisement

Sebagian masyarakat Indonesia tentu sudah familiar dengan mie ayam. Rasanya nikmat, mudah ditemukan di mana saja. Beberapa variannya bahkan sudah melegenda dan punya banyak penggemar. Salah satunya adalah Mie Ayam Mandala di Jogja.

img20190818150556_IkY.jpg
Mie ayam yang bikin ngiler (c) Alviani Suwoko/Travelingyuk

Dari tampilannya saja, Mie Ayam Mandala sudah sukses bikin siapapun ngiler. Soal rasanya? Jangan ditanya Teman Traveler, benar-benar mantap dan membuat ketagihan. Daripada kalian bertanya-tanya, mari simak ulasan saya selengkapnya soal sajian sederhana nan melegenda ini.

Selalu Dipadati Pembeli

img20190819125900_ZSn.jpg
Warung tampak depan (c) Alviani Suwoko/Travelingyuk

Mie Ayam Mandala dipadati pembeli hampir setiap hari. Maklum saja, sajian satu ini sudah sangat populer di seantero Jogja. Bahkan pelanggannya tak hanya datang dari sekitar Kota Gudeg, namun luar kota. Mereka sengaja datang jauh-jauh hanya untuk menikmati sensasi kelezatan ala Mandala yang sudah begitu tersohor.

img20190818144631_NBn.jpg
Warungnya dipadati pembeli

Warung mie Mandala sudah eksis di Jogja sejak 2008. Dengan demikian, bisa dibilang kedai ini cukup legendaris lantaran usianya hampir satu dekade. Soal jam operasional, mereka biasanya buka mulai pukul 10.00 hingga 21.00. Namun jika semua bahan ludes, bisa saja tutup lebih awal.

Varian Menu

img20190818150834_J0x.jpg
Daftar menu (c) Alviani Suwoko/Travelingyuk

Beragam menu ditawarkan di sini, mulai dari bakso biasa, bakso telur, bakso jumbo, mie ayam, mie ayam biasa, mie ayam bakso telur, hingga mie ayam bakso jumbo. Sementara untuk minumannya, Teman Traveler bisa pesan es teh, teh panas, es jeruk, jeruk panas, es lemon tea, atau lemon tea panas.

img20190818145557_gQd.jpg
Melihatnya saja bikin perut keroncongan (c) Alviani Suwoko/Travelingyuk

Menu favorit di sini adalah bakso jumbo, bakso biasa, dan mie ayam. Berdasarkan perbincangan dengan pemilik, kedai ini konon mampu habiskan 150 porsi bakso jumbo, 100 porsi bakso biasa, dan 30 kilogram tepung untuk membuat mie setiap harinya.

Harga Sangat Terjangkau

img20190818145846_o2K.jpg
Semuanya sanggup menggoyang lidah (c) Alviani Suwoko/Travelingyuk

Harga yang ditawarkan untuk tiap menu sangat terjangkau lho Teman Traveler. Berkisar antara Rp.6.000 hingga Rp15.000 saja per porsi. Sementara untuk minumannya bisa kalian tebus dengan bermodal antara Rp2.000 hingga Rp3.000.

Saya sendiri akhirnya menjatuhkan pilihan pada mie ayam dan bakso telur. Sementara untuk minum, saya memesan segelas es jeruk. Dari segi tampilan, mie ayam dan bakso telur-nya terlihat sangat menggoda. Porsinya begitu banyak dan harganya juga termasuk sangat murah.

img20190818150137_8Xa.jpg
Bakso telur yang bikin ngiler (c) Alviani Suwoko/Travelingyuk

Begitu disantap, kuah mie-nya terasa lezat, dengan bumbu ayam yang tak kalah enak. Sementar untuk bakso telur, seporsinya terdiri dari empat bakso biasa, satu bakso telur, plus mie bihun dan mie kuning. Racikan bumbu dagingnya benar-benar terasa kuat. Kuah kaldunya pun terasa sangat memuaskan.

Buat Teman Traveler yang mengaku pecinta bakso dan mie ayam, wajib mampir ke sini. Sangat recommended, dijamin takkan bikin kecewa deh.

Sudah Buka Cabang

img20190818150022_30a.jpg
Bakso telur siap santap (c) Alviani Suwoko/Travelingyuk

Bakso dan Mie Ayam Mandala kini sudah punya dua cabang di Kota Pelajar. Cabang yang saya kunjungi ada di Jalan Soragan, Soragan, Ngestiharjo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul. Sementara untuk kedai satunya bisa Teman Traveler temukan di Jalan Jati Mataram No. 291, Kutu Dukuh, Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman.

Itulah sedikit pengalaman saya bersantap di Mie Ayam Mandala, sebuah kuliner nikmat yang sudah eksis selama satu dekade. Bagi Teman Traveler yang sedang menjelajah kuliner Jogja, jangan lupa sempatkan mampir ke sini. Apakah ada yang sudah pernah mencicipi?

Advertisement
Tags
Jogja Jogjakarta kontributor kuliner Jogja kuliner jogjakarta mie ayam mandala Travelingyuk
Share