Merekam sebuah momen sebagai foto memang menarik, tapi kalau kita bicara soal atraktif dan kesan, video jelas lebih diunggulkan. Ketika foto hanya bisa diam, video mampu menampilkan motion yang pasti akan memberikan kesan berbeda. Lebih hidup dan seolah benar-benar mewakili kenangan. Berbicara soal merekam video kamu pasti nggak asing dengan istilah aerial videography, kan? Yup, metode recording satu ini lagi hits banget dan mungkin bisa kamu coba sebagai salah satu alternatif asyik dalam merekam gambar.
Keunggulan aerial videography adalah kita bisa mendapatkan video dengan mode bird’s eye view. Jadi, gambarnya bakal lebih luas dan menarik. Nah, untuk melakukan aerial videography kita jelas butuh media. Nggak mungkin mau rekam dari pesawat, kan? Yup, drone adalah jawabannya. Merekam video dengan drone belakangan booming banget. Dan nggak salah kenapa seperti itu karena hasilnya memang luar biasa.
Kamu tentu bisa melakukan aerial videography dengan drone. Tapi, sebelum itu sangat disarankan untuk tahu do and don’ts-nya. Biar aman nih dan hasilnya bikin puas. Lalu, apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan soal merekam video dengan drone? Simak ulasannya berikut.
Do: Kuasai Dulu Cara Menerbangkan Drone
Sebelum melakukan aerial videography dengan drone, jelas kamu harus kuasai dulu cara menerbangkan mainan mahal ini. Mengendalikan drone mungkin dasarnya sama seperti remote control biasa, tapi ada beberapa hal yang kamu harus perhatikan. Misalnya soal drone yang punya mekanisme terbang unik, tentang kecepatan, dan sebagainya.
Do: Pilih Drone yang Pas
Drone itu banyak tipenya nggak hanya ada satu dua saja. Tipe-tipe drone biasanya juga memiliki ciri khas sendiri. Pada dasarnya hampir sebagian besar drone bisa dipakai untuk merekam video. Tapi, kita tetap harus pilih mana yang jadi kebutuhan.
Do: Persiapkan Drone, Tempat, dan Pertimbangkan Cuaca
Anggap kamu sudah punya drone dan mahir banget memainkannya. Hal selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mempersiapkan tiga hal. Drone itu sendiri, kemudian tempat, serta faktor paling pentingnya. Yup, cuaca.
Don’ts: Nggak Sabaran dalam Menerbangkan
Bisa dipahami kalau merekam video dengan drone itu sangat menyenangkan. Tapi, hendaknya hal itu jangan bikin kita terlalu antusias sehingga berpengaruh pada proses controlling drone-nya. Serius, yang semacam ini sering terjadi kepada para pemula.
Don’ts: Lupa Melakukan Konfigurasi pada Kamera
Saran terbaik bagi pemula yang ingin mencoba aerial videography dengan drone adalah ajak yang sudah ahli, atau setidaknya pernah melakukan hal tersebut. Adanya mereka akan menghindarkan kita dari banyak kesalahan. Salah satunya adalah lupa konfigurasi pada kameranya. Bayangkan kalau drone sudah mengudara lama sekali tapi ternyata kameranya lupa di-set sesuai kebutuhan. Hasilnya tentu bakal sia-sia.
Don’ts: Memaksa Terbang Saat Cuaca Buruk
Kesel banget pasti rasanya ketika kita sudah melakukan serangkaian persiapan, eh cuacanya tiba-tiba moody alias berubah nggak tentu. Kalau sudah seperti ini, sarannya adalah jangan diterjang. Maksudnya memaksa menerbangkan drone dan merekam video.
Kalau sudah mengerti betul soal do and don’ts tentang hal ini, maka sekarang saatnya kamu tentukan tempat-tempat asyik yang pengen diabadikan. Rekam dan lihat hasilnya, kamu pasti bakal terkesan sendiri. Eh, kapan-kapan kami bakal tunjukkan hasil aerial videography ala Travelingyuk. Mungkin itu bisa jadi inspirasimu nanti. So, happy filming ya!