Anti Lapar, Ini Tips Memasak Nasi dengan Nesting Saat Mendaki Gunung

Advertisement

Salah satu tim Travelingyuk juga mengikuti acara Kopdar Pertama Pendaki Gincu yang digelar di Gunung Prau via Patak Banteng, Wonosobo – Jawa Tengah. Acara untuk memperingati Hari Kartini, Hari Bumi, dan Hari Buku Internasional ini tidak hanya diisi dengan sharing antar pendaki, tapi juga tips memasak nasi yang langsung dipraktikkan oleh panita. Praktis dan sangat mudah untuk dicoba. Penasaran bagaimana cara memasak nasi di gunung dengan nesting? Yuk, simak ulasannya.

Siapkan Alat dan Bahan Untuk Memasak

Ilustrasi Nesting
Ilustrasi Nesting via instagram/@yuni_iyo_prodct

Sebelum mulai memasak, pastikan terlebih dahulu membawa bahan dan alat masak. Adapun barang yang wajib dipersiapkan di antaranya

  • Beras, secukupnya
  • Air, secukupnya
  • Nesting
  • Kompor Portable
  • Gas Kalengan

Bagi pendaki pemula pasti asing dengan nesting. Alat multifungsi ini menyerupai panci ukuran kecil yang bisa digunakan memasak air, menanak nasi, bahkan menggoreng lauk. Nesting sangat mudah ditemukan karena tersedia di toko perlengkapan outdoor. Selain kompor portable, sebenarnya kamu bisa memakai kompor parafin atau kayu bakar. Namun, besar kecil api yang dikeluarkan keduanya tidak bisa diatur. Sehingga, cukup merepotkan ketika proses menanak nasi.

Proses Memasak Nasi Sederhana

Proses Memasak di acara Kopdar Pertama Pendaki Gincu
Proses Memasak di acara Kopdar Pertama Pendaki Gincu via instagram/@pendakigincu

Setelah bahan dan alat siap, baru kemudian beras dicuci dengan air. Jika gunung yang kamu singgahi tidak tersedia sumber, sebaiknya cuci sekali untuk menghemat penggunaan air. Kemudian, tuang air bersih ke dalam nesting yang berisi beras hingga seukuran jari telunjuk. Masak di atas kompor dengan api besar dengan kondisi nesting tertutup. Ketika mendidih, tusuk atau aduk nasi agar air bisa meresap ke bagian dalam.

Menanak Nasi Anti Gosong

Proses memasak di gunung
Proses memasak di gunung (c) Travelingyuk.com/Isti

Untuk menghasilkan nasi punel tanpa kerak apalagi gosong, tidak hanya soal seberapa banyak air yang digunakan. Besar kecil api saat menanak nasi juga perlu diperhitungkan. Nah, setelah nasi diaduk, kecilkan api dan tunggu sekitar 5-10 menit. Setelah itu, angkat tutup nesting dan aduk kembali dengan sendok agar nasi lebih punel. Jangan lupa matikan kompor karena nasi sudah siap untuk dihidangkan.

Lauk Pendamping Sederhana

Lauk Pendamping Nasi
Lauk Pendamping Nasi (c) Travelingyuk.com/Isti

Usai menanak nasi, waktunya menyiapkan lauk pendamping. Kamu bebas memilih lauk sesuai dengan selera. Bisa sayuran, mie instan atau makanan cepat saji yang sudah disiapkan dari rumah. Jika mau, kamu bisa membawa bahan mentah yang bisa digoreng. Tentunya jangan sampai lupa membawa minyak. Ingat, jangan memasak menu yang ribet karena dapat membuatmu susah membawanya. Hitung pula berapa banyak orang yang akan memakan masakanmu. Jangan sampai tersisa ya!

Nah, itulah tips memasak nasi di gunung dengan nesting. Bagaimana tertarik untuk mencobanya, bukan?

Advertisement
Tags
Indonesia Tips Memasak di gunung Tips Memasak Nasi Tips Mendaki Gunung
Share