Jernihnya Mata Air Citaman di Banten, Situs Purbakala yang Berusia 2500 Tahun

Advertisement

Banten, dikenal akan wisata pantai dan taman nasionalnya. Namun, tak banyak orang yang tahu kalau wilayah ini juga memiliki objek wisata lain yang nggak kalah menarik yaitu mata air Citaman. Mata air ini merupakan kolam alami yang termasuk sebagai situs purbakala dan masih bertahan hingga kini. Seperti apa penampakannya? Yuk, simak informasi di bawah ini!

Situs Purbakala

Situs Purbakala
Situs Purbakala via Instagram/adrianloa

Kolam mata air ini telah ada sejak zaman purbakala bahkan sebelum Masehi. Dengan usianya yang melebihi 2500 tahun, tempat ini masih bertahan hingga kini. Mata air ini berada di Jl. Raya Jiput, Sukasari, Pulosari, Kabupaten Pandeglang. Kolam ini memiliki air yang sangat jernih sehingga memiliki warna biru kehijauan. Bahkan beberapa dari pengunjung juga berkata airnya sedingin es karena berada di kaki Gunung Pulosari. Tempat ini juga pas bagi wisatawan yang ingin melepaskan penat karena suasananya sangat asri karena disuguhkan dengan pemandangan bebatuan yang cantik dan pepohonan yang hijau.

Menjadi Spot Foto Underwater

Spot Foto Underwater
Spot Foto Underwater via Instagram/rerendii

Karena memiliki air yang jernih, tak heran banyak dari pengunjung yang berfoto-foto di bawah air. Saking jernihnya, bahkan bebatuan yang berada di dasar kolam dapat terlihat dengan jelas. Mata air ini berasal dari sela-sela batu yang ada di tengah kolam sehingga hal tersebut mampu menarik perhatian wisatawan untuk melihat secara langsung. Namun, jika ingin mencari ketenangan ada baiknya berkunjung ke tempat ini saat hari biasa, karena pada akhir pekan akan lebih ramai.

Peninggalan Bersejarah Lainnya

Batu Goong
Batu Goong via Instagram/ron_l3on

Tak hanya Mata Air Citaman, di desa ini juga terdapat situs purbakala lain yang bernama Batu Goong. Batu ini merupakan punden berundak peninggalan umat Buddha yang dulunya pernah digunakan sebagai tempat bertapa para biksu. Di tempat ini juga menjadi salah satu bukti masuknya Islam ke daerah Banten. Melalui Syekh Dalem Tuha, warga perkampungan setempat diajak untuk berkumpul di sekitar kawasan Batu Goong untuk menyiarkan tentang agama Islam. Situs ini tentu saja masih terjaga hingga kini.

Akses Menuju Lokasi

Akses ke mata air Citamin
Akses ke mata air Citamin via Instagram/adrianloa

Bagi Teman Traveler yang ingin merasakan sensasi berendam di Mata Air Citaman bisa berangkat dari kota Pandeglang dan meneruskan perjalanan ke Jalan Madalawangi hingga sampai ke kecamatan Jiput. Selanjutnya bisa bertanya atau meminta bantuan warga setempat untuk menuju ke lokasi jika bingung. Namun, jika berangkat dari arah Labuan, Pantai Carita, bisa memotong jalan untuk menuju ke Kecamatan Jiput. Wisatawan akan melewati pasar dan persawahan untuk ke mata air. Untuk masuk ke dalam, pengunjung akan dikenakan biaya masuk sebesar Rp5.000 per orang, parkir kendaraan sebesar Rp5.000  dan jika ingin menyewa peralatan berupa ban pelampung, siapkan kocek sebesar Rp5.000.

Nah, jadi itulah pesona yang ada di mata air CItaman di Kabupaten Pandeglang. Segar dan pas untuk destinasi di akhir pekan untuk dikunjungi bareng sahabat. Bagaimana, siap untuk merasakan kesegarannya secara langsung?

Advertisement
Tags
Banten Indonesia mata air citaman Pandeglang Wisata wisata banten
Share