Nggak Cuma Sandal, Motor Hilang Pun Bakal Diganti di Masjid Ini!

Advertisement

Kehilangan sandal di masjid bukanlah sesuatu yang baru dan kerap terjadi di beberapa tempat. Namun berbeda halnya jika Teman Traveler berkunjung ke Masjid Jogokariyan. Para jemaah yang berada di sini tak perlu takut kehilangan barang.

Mulai dari sandal hingga sepeda motor sekalipun. Karena pihak masjid akan menggantinya. Ternyata nggak hanya itu, masih ada keunikan lain yang juga mencengangkan lho. Simak yuk!

Sandal dan Sepeda Motor akan Diganti

Suasana masjid, via Instagram/masjidjogokariyan

Selain digunakan sebagai tempat beribadah, Masjid Jogokariyan memiliki keunikan tersendiri. Pengurus masjid memiliki tanggung jawab luar biasa terhadap jemaah dan warga di sekitarnya. Jika dari jemaah ada yang kehilangan sandal, sepatu, sepeda, atau motor, maka pengurus akan bertanggung jawab mengganti barang tersebut dengan bentuk dan merk serupa.

Berikan Penginapan Gratis Setara Bintang 3

Masjid Jogokariyan, via Instagram/masjidjogokariyan

Tak hanya bertanggung jawab mengganti barang hilang, mereka juga menawarkan makan dan penginapan setara bintang tiga gratis untuk musafir. Mereka pun disambut dengan baik di Masjid Jogokariyan. Musafir yang kehabisan ongkos bisa langsung datang ke sini. Bahkan pihak masjid pun akan memberikan pesangon untuk pulang.

Tersedia ATM Beras

Ilustrasi ATM Beras, via Instagram/sharinghappinessorg

Tidak sesederhana penampilannya, Masjid Jogokariyan memiliki banyak keunikan yang menarik untuk ditelusuri. Salah satu contoh seperti adanya ATM beras yang diperuntukkan bagi kaum dhuafa yang tidak mampu membelinya. Selain itu juga terdapat klinik gratis yang bisa digunakan siapa saja. Klinik tersebut beroperasi setiap hari Senin, Rabu, Jum’at mulai dari jam 18.30 hingga pukul 20.00 malam.

Bukan Sekedar Masjid

Jemaah di Masjid, via Instagram/masjidjogokariyan

Dibangun sejak tahun 1966 dan mulai digunakan tahun 1967, Masjid Jogokariyan beralamat di Jl. Jogokaryan No.36, Mantrirejon, Jogja. Tempat peribadatan ini memiliki konsep berbeda dibanding masjid kebanyakan.

Pembangunan masjid ini berawal dari wakaf seorang pedagang batik dari Karangkajen, Jogja. Awalnya terletak di sebelah selatan Kampung Jogokariyan. Namun seiring berjalannya waktu dengan segala perkembangannya, masjid berdiri di sudut perempatan kampung.

Selain membuat kagum, keunikan yang ada di Masjid Jogokariyan berhasil membantu banyak orang terutama bagi yang tidak mampu atau musafir. Bagaimana, apakah Teman Traveler tertarik untuk belajar sejarah dan beribadah di wisata Jogja satu ini?

Advertisement
Tags
DIY Indonesia Jogjakarta tips dan inspirasi
Share