Masakan Singkawang Amos, Kuliner Gerobak Enak di Kemayoran yang Bikin Rela Antri 2 Jam!

Advertisement

Sebagai Ibukota dan pusat bisnis, Jakarta memang dikenal akan kepadatan penduduknya. Kuliner di kota ini pun berkembang sangat pesat dan memiliki ragam cita rasa yang tidak bisa didapatkan di tempat lain. Lengkap, dari yang di restoran mewah hingga pinggir jalan. Bagi pecinta streetfood, Masakan Singkawang yang menyajikan hidangan khas Kalimantan Barat ini wajib dicoba. Penasaran seperti apa?

Berupa Gerobak

Gerobak Pak Amos
Gerobak Pak Amos via Instagram/eiffelpratama

Hanya berupa gerobak yang terletak di pinggir Jl. Kepu Timur Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Masakan Singkawang milik Pak Amos populer di kalangan masyarakat. Terlihat seorang pria tua memasak di tengah tengah keramaian pelanggan. Tidak sendiri, pria berusia 68 ini didampingi oleh istrinya yang bernama Cut Moi yang usianya sepantaran. Bukan pendatang baru, mereka telah berjualan selama 30 tahun lamanya. Walaupun sempat berindah-pindah, mereka selalu berjualan di sekitar kawasan Jakarta Pusat.

Menu Masakan Singkawang

Menu Masakan Singkawang
Menu Masakan Singkawang via Instagram/eatandcouple

Teman Traveler  bisa mencoba bihun, nasi goreng, nasi dengan pete, nasi goreng ikan asin, kwetiaw goreng, dengan pilihan tambahan seperti udang, ayam, bakso ikan, dan seafood. Walaupun termasuk chineese food namun bahan-bahan yang digunakan halal.

Dari beberapa pilihan yang menjadi favorit banyak orang adalah kwetiaw gorengnya. Kwetiauw miliknya dirasa memiliki cita rasa yang pas seperti manis dan asin yang seimbang dibarengi dengan aroma semerbak yang menambah kelezatan hidangan tersebut. Selain itu, seafood yang digunakan juga dalam keadaan segar. Bagi Teman Traveler yang ingin mencoba, satu porsinya dikenai harga rata-rata Rp20.000.

Viral di Media Sosial

Viral di Media Sosial
Viral di Media Sosial via Instagram/felix_marthias

Banyaknya pelanggan bukanlah tanpa sebab. Semua ini berawal dari sebuah postingan akun Facebook bernama Romy Suhendra pada tanggal 15 Agustus 2018 lalu. Ia menceritakan tentang latar belakang Amos dan istrinya yang menjual masakan singkawang. Di postingan tersebut ia mengajak orang-orang yang lewat ke daerah tersebut untuk mencoba masakan mereka. Ia juga menyertakan alamatnya.

Romy bercerita bahwa dalam sehari Amos hanya mampu menjual paling banyak 20 porsi. Namun, kini telah berubah. Dagangannya mulai ramai setelah postingan tersebut dan ia mampu menjual sebanyak 100 porsi dalam seharinya.

Rela Antri Selama 2 Jam Lebih

Rela Antri Selama 2 Jam Lebih
Rela Antri Selama 2 Jam Lebih via Instagram/romy_suhendra

Banyaknya pelanggan yang datang membuat mereka harus mengantri lama untuk mendapatkan satu porsi hidangan. Mau tak mau Amos dan Cut Moi berdiri selama 5 jam terus menerus untuk melayani konsumen. Namun mereka melakukan hal tersebut dengan suka cita.

Setiap pelanggan yang ingin memesan akan diberikan kartu antrian agar lebih tertib. Banyak orang-orang yang penasaran akan rasanya, sehingga beberapa di antara mereka rela datang jauh-jauh dan mulai mengantri bahkan sebelum Amos buka. Terkadang ada juga pelanggan yang tidak sempat kebagian walaupun sudah mengantri selama 2 jam lebih.

Wah, selain viral di medsos, Masakan Singkawang memang memiliki cita rasa yang lezat. Bagaimana, apakah Teman Traveler penasaran dengan rasanya dan tertarik rela mengantri di sini?

Advertisement
Tags
Indonesia Jakarta kuliner makanan singkawang
Share