Loe Mien Toe bisa jadi salah satu pilihan tempat nongkrong asyik di Malang. Beda dari kafe pada umumnya, di sini Teman Traveler akan temukan interior dengan nuansa etnik, paduan budaya Jawa dan Tiongkok. Suasananya benar-benar beda dan bikin betah.
Kafe menarik ini beralamat di Jalan Tata Surya 2, Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru. Mereka buka tiap Selasa hingga Minggu, antara pukul 13.00 hingga 00.00. Yuk, kita simak seperti apa istimewanya Roemah Coffee Loe Min Toe.
Paduan Budaya Tiongkok dan Jawa
Roemah Coffee Loe Mien Toe buka sejak 2014 dan mengusung desain interior hasil paduan gaya Tiongkok dan Jawa. Loe Mien Toe sendiri merupakan istilah Bahasa Mandarin yang diserap menjadi Bahasa Jawa, lumintu. Maknanya kurang lebih berkesinambungan.
Jika dikaitkan dengan dunia usaha, lumintu bisa berarti selesai pekerjaan
satu akan datang pekerjaan lain. Rezeki atau laba terkait bisnis tersebut akan senantiasa mengalir.
Interior Bergaya Etnik
Meski dari luar terlihat kecil, bagian dalam kafe ini ternyata sangat luas lho Teman Traveler. Interiornya dibuat dengan memadukan unsur budaya Tiongkok dan Jawa. Ada beberapa ruangan berbeda yang bisa kalian pilih untuk nongkrong. Masing-masing mengusung elemen unik dari budaya berbeda.
Unsur budaya Jawa terasa kental Jawa lewat hadirnya beberapa perabotan meja dan kursi kayu, serta lampu dengan desain klasik. Di sejumlah sudut lain, Teman Traveler juga akan menemukan sederet pajangan seperti ukiran khas Jawa, lukisan wayang, lemari kuno, dan masih banyak lagi.
Sementara itu, unsur Tiongkok bisa dilihat dari beberapa pajangan tulisan dan foto. Nuansa oriental juga terasa makin kental lantaran sejumlah sudut ruangan didominasi corak merah. Selain itu juga terdapat deretan patung khas Tiongkok di sini.
Roemah Coffee Loe Min Toe Dipenuhi Barang Antik
Perabotan yang jadi hiasan di Roemah Coffee Loe Mien Toe merupakan barang-barang antik. Hampir semuanya jarang ditemukan saat ini. Kehadiran benda-benda lawas ini sekaligus menguatkan kesan vintage.
Salah satu contohnya adalah mesin ketik kuno seperti yang bisa Teman Traveler lihat dala foto di atas. Kesannya jaman dulu banget ya? Bukan hanya ini, masih ada banyak perabotan antik lain yang dijadikan hiasan kafe, mulai dari alat makan, alat masak, lukisan kuno, dan masih banyak lagi.
Semua benda antik tersebut merupakan koleksi pribadi sang pemilik kafe. Sengaja dikumpulkan dari berbagai daerah di Indonesia. Hebatnya, semua peralatan kuno tersebut nampak masih bagus dan terawat. Jadi sebaiknya Teman Traveler ikut menjaga dan tidak merusak ketika berkunjung ke sini.
Sering Jadi Lokasi Foto Prewed
Saking uniknya desain interior Roemah Coffee Loe Mien Toe, para fotografer maupun pasangan yang hendak menikah kerap tertarik melakukan sesi foto di sini. Jadi jika Teman Traveler masih bingung mencari lokasi foto pre-wedding, tempat nongkrong keren ini bisa jadi pilihan tepat.
Menu Bervariasi dan Ramah Kantong
Loe Mien Toe Cafe menawarkan beberapa minuman unik lho. Salah satunya seperti foto di atas, yakni minuman soda yang dikemas dalam botol obat dan susu. Bentuknya agak mirip tabung LPG ya?
Selain itu, ada juga jenis minuman lain yang kemasannya mirip botol susu bayi Teman Traveler. Benar-benar unik kan? Jangan lupa pesan jika kalian sedang mampir ke sini.
Semua menu yang ditawarkan di Loe Min Toe cukup murah kok Teman Traveler. Hanya berada di kisaran belasan ribu rupiah. Sangat ramah kantong, terutama untuk mahasiswa. Lokasinya juga cukup strategis karena berada dekat perumahan dan sejumlah kampus.
Itulah sedikit pengalaman saya nongkrong di Roemah Coffee Loe Min Toe, kafe dengan interior unik perbaduan budaya Tiongkok dan Jawa. Bagaimana, adakah Teman Traveler yang tertarik bersantai atau bahkan foto pre-wedding di sini?
