Mengonsumsi kopi makin jadi tren di kota besar belakangan ini. Jika Teman Traveler sedang wisata di Surabaya, kalian bisa rasakan sensasi ngopi yang sedikit beda di The Little Prince Coffee. Yuk, intip seperti apa kerennya kafe Instagenic ini!
Instagenic dan Homey

Sebenarnya saya kebetulan saja bisa mampir ke sini. Kala itu saya sekedar mencari informasi di Google tentang kafe terdekat. The Little Prince Coffee sendiri beralamat di Jalan Tenggilis Mejoyo AN no. 17, Surabaya. Mereka buka tiap Senin-Sabtu, mulai pukul 09.00 hingga 21.00. Khusus Sabtu, tempat ini tutup lebih awal, yakni pukul 15.30.

Dilihat dari luar, kafe ini tidak tampak mencolok karena tempatnya memanfaatkan garasi rumah dengan banner seadanya. Awalnya saya kurang tertarik, namun setelah masuk barulah terlihat kalau coffee shop ini sangat Instagenic. Desainnya mengusung konsep vintage, dengan dinding menyerupai tumpukan batu bata. Hampir semua interiornya menggunakan material kayu.
Menu Terbalik

Tempatnya sendiri tidak terlalu luas, memanjang ke belakang. Namun penataannya benar-benar efisien. Terdapat cermin besar di dinding sebelah kanan, sehingga membuat ruangan nampak lebih luas. Beruntung saya datang ke sini ketika pengunjung tidak terlalu ramai sehingga suasananya terasa homey.

Satu lagi yang unik dari kafe ini adalah papan menunya dihias tulisan terbalik. Alhasil, pengunjung harus membaca informasi yang ada dari pantulan kaca di dinding. Benar-benar lain dari pada yang lain! Saya jadi makin penasaran, apakah kafe ini bakal menghadirkan kejutan unik serupa lewat sajian kopinya.
Seduhan Kopi Nikmat

Semakin masuk ke tengah ruangan, Teman Traveler akan melihat area laboratorium kopi. Terdapat meja berukuran cukup besar dengan segala peralatan seduh. Soal menu, di sini kalian bisa pesan aneka racikan seperti black coffee, affogato, mochacino, cold drip, iced caramac, dan manual brew.

Begitu pesanan datang, lagi-lagi saya dibuat terkejut dengan penyajian kopinya. Es krim untuk affogato pesanan saya disajikan dalam gelas menyerupai bola kristal. Begitu kopi dituang, gelas tersebut terlihat seperti kolam kopi. Instagenic bukan?

Buat Teman Traveler yang tidak suka kopi, jangan khawatir karena kafe ini juga menyediakan minuman lain seperti hot chocolate, matcha latte, tea, serta smoothies. Selain itu ada pula menu makanan seperti pasta, egg’s benedict, pizza, dan beberapa snack lainnya. Harga semua menu disini berkisar antara Rp20.000 hingga Rp35.000.
Menjual Roasted Beans

Kopi yang digunakan di sini semuanya berkualitas tinggi dan didatangkan langsung dari beberapa daerah di Indonesia. Ada juga yang dihadirkan langsung dari negara lain, seperti Ethiopia, Kenya, Columbia, Australia, dan masih banyak lagi. Teman Traveler bebas pilih jenis mana yang ingin dicoba.

The Little Prince Coffee juga menjual roasted beans dalam kemasan merek mereka sendiri. Beberapa yang mereka tawarkan antara lain Bali Peaberry, Aceh Gayo Natural, Papua Wamena, Situbondo Natural, dan Aceh Gayo Bergendal. Semua tersedia dalam versi 125 gram, 200 gram, dan satu kilogram.
Bagaimana coffee addict, tertarik untuk mencicipi seduhan kopi The Little Prince Coffee? Jika Teman Traveler sedang berada di Surabaya, sempatkan mampir ya. Lokasinya berada di seberang kampus Ubaya. Cukup ikuti petunjuk arah dari Google Map, kalian pasti sampai tujuan. Selamat mencoba!