Merayakan libur akhir tahun biasanya kita habiskan dengan berlibur ke tempat-tempat wisata yang populer. Tempat wisata yang sudah populer biasanya memiliki acara khusus yang disiapkan untuk menyambut memen pergantian tahun. Akan ada keramaian pengunjung yang tumpah ruah di lokasi tersebut untuk merayakan pesta akhir tahun bersama-sama.
Sebagai traveler sejati tentu kalian ingin menikmati momen pergantian tahun dengan liburan yang mengesankan. Ada berbagai destinasi wisata untuk liburan akhir tahun anti mainstream yang dapat Anda pilih. Dengan mengunjungi tempat yang berbeda kami yakin akan membuat liburan kalian jadi lebih berwarna.
1. Bersantai di Pantai Matras – Kepulauan Bangka
Lanskap pantainya yang cantik membuat Pantai Matras mampu menjerat banyak turis untuk mengunjunginya. Lokasinya berada di desa Sinar Baru, Kecamatan Sungailiat, di sebelah timur laut Pulau Bangka. Pantai ini memiliki penjang hingga 3 kilometer, namun bukan itu keistimewaan pantai Matras. Jika biasanya pantai-pantai di Bangka identik dengan batu-batu granit namun pantai Matras memiliki hamparan pasir pantai yang sangat lembut, itulah keistimewaan pantai ini.
Dengan keindahan yang dimiliki, pantai ini digadang-gadang akan menjadi primadona baru di Bangka Belitug suatu hari nanti maka sangat pas untuk kalian jadikan tujuan berlibur akhir tahun. Biaya masuknya pun terbilang sangat murah. hanya dengan membayar 5 ribu rupian kalian sudah bisa menikmati keindahan pantai ini. Karena kemurahannya ini pula pantai Matras sering disebut dengan pantai rakyat.
2. Melihat Api Biru di Kawah Ijen – Bondowoso
Tempat merayakan akhir tahun yang anti mainstream berikutnya adalah mengunjungi kawah Ijen yang memiliki fenomena alam yang langka berupa pijaran api biru atau blue fire. Kawah Ijen sendiri berada di kawasan Wisata Kawah Ijen dan Cagar Alam Taman Wisata Ijen di Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi dan Kecamatan Klobang Kabupaten Bondowoso.
Di sana kalian tidak akan menemukan kemeriahan tahun baru seperti pesta kembang api atau konvoi sambil meniup terompet. Namun pemandangan spektakuler lain sudah siap memanjakan mata Anda.
Fenomena api biru merupakan kejadian yang sangat langka di dunia. Pijaran api biru ini berasal dari cairan belerang yang mengalir tanpa henti. Untuk dapat menikmati pemandangan cantik ini kalian harus datang ke puncak gunung Ijen sebelum matahari terbit yaitu sekitar jam 02.00 hingga 04.00 yang artinya kalian harus menginap terlebih dahulu di kawasan gunung Ijen atau lebih seru lagi dengan melakukan camping di sana.
3. Arung Jeram di Sungai Citarik – Sukabumi
Ide liburan anti mainstream yang lain untuk menyambut tahun baru yaitu dengan cara menguji adrenalin kalian. Salah satu kegiatan liburan yang dapat Anda lakukan adalah dengan berarung jeram di sungai Citarik, Sukabumi. Kenapa sungai Citarik? Udara yang dingin serta pemandangan alam yang segar menjadikan sungai ini menjadi tempat yang pas untuk dijadikan lokasi arung jeram.
Banyak wisatawan yang mulai melirik spot keren ini. Arus sungai yang liar dapat menjadi tantangan sendiri untuk menakhlukkannya. Namun jangan khawatir karena akan ada pemandu handal yang akan mendampingi kegiatan ekstrim kalian. Ada berbagai pilihan rute yang dapat dipilih wisatawan, yaitu jarak tempuh 5 kilometer hingga 12 kilometer. Tarifnya juga bervariasi mulai dari Rp 195 ribu sampai Rp 365 ribu per orang.
4. Spa Alami di Kawah Kamojang – Garut
Mandi di kawah bisa kalian lakukan dengan aman di kawah Kamojang, Garut. Tidak perlu khawatir tubuh Anda akan melepuh karena bukan air panas atau air asam yang ada di kawah ini melainkan uap air air panas. Meski panas namun menurut penjaga kawasan wisata tersebut uap ini bisa menyehatkan tubuh.
Panasnya uap akan terasa segar karena suhu udara di Garut juga sangat dingin. Untuk mandi uap yang aman, maka uap yang digunakan adalah uap khusus yang memiliki semburan tenang dengan suhu yang tidak terlalu panas sehingga aman untuk dinikmati. Selain dijadikan tempat wisata, kawah Kamojang ini juga menjadi sumber tenaga uap dari PLTA Kamojang.
5. Wisata Sejarah ke Lawang Sewu – Semarang
Dulu Lawang Sewu terkesan angker karena lama tidak digunakan dan cenderung seperti bangunan yang terbengkalai. Kini kesan angker telah hilang seiring upaya revitalisasi yang serius sehingga kini sangat pas untuk dijadikan tempat wisata sejarah.
Berakhir tahun di Lawang Sewu sambil berwisata sejarah akan memberikan sensasi yang berbeda. Karena gedung ini telah menjadi landmark kota Semarang yang menjadi gedung peninggalan Belanda semasa menjajah dahulu. Alamat gedung ini berada di Jalan Pemuda, Komplek Tugu Muda, Semarang. Tiket masuknya adalah 10.000 rupiah per wisatawan.
