Liburan ke Ubud Saat Musim Hujan? Pasar Tradisional Sampai Studio Perak Bisa Jadi Jawaban!

Advertisement

Punya agenda liburan ke Ubud tapi galau karena musim hujan mulai datang? Nggak perlu khawatir, apalagi sampai ubah jadwal. Beberapa destinasi berikut ini bisa jadi jalan keluar yang menyenangkan! Dengan bekal persiapan yang matang, liburan ke Ubud saat musim hujan bukan halangan. Jika masih nggak yakin untuk pergi, simak uraian di bawah ini!

1. Belanja dan Foto di Pasar Tradisional Ubud

Sungguh Spot Foto yang Instagenic via Instagram/ _alex_dxb_

Destinasi pertama yang menyenangkan untuk liburan ke Ubud saat musim hujan adalah Pasar Tradisional Ubud. Selain membahagiakan Teman Traveler yang hobi belanja barang dan pernak-pernik tradisional, kawasan ini juga instagenic! Terutama saat berfoto dengan latar belakang tas-tas rotan yang lucu.

Foto Cantik di Bali Nggak Hanya di Pantainya via Instagram/ nikimehra

Lokasinya juga strategis, terletak persis di seberang Istana Raja Ubud yang ada di Jln. Raya Ubud, Gianyar, Bali. Jalan-jalan ke sini meski hujan, akan tetap aman!

2. Museum Blanco

Sudut Ruangan di Museum Blanco via Instagram/ permanaokta_ib

Saat musim hujan, liburan paling aman memang di dalam ruangan. Saat berada di Ubud, Teman Traveler tidak perlu bingung memutuskan, karena ada Museum Blanco yang bisa jadi jujugan. Museum ini menyimpan berbagai lukisan dari Mario Antonio Blanco, seorang keturunan Spanyol dan Amerika yang menikahi gadis Bali pada 1953 bernama Ni Ronji. Istrinya itulah yang menjadi inspirasi terbesar pada lukisan-lukisan yang dipajang di Museum Blanco ini.

Halaman Depan Museum Blanco yang Sudah Tampak Nyeni via Instagram/ andika4585

Lokasi museum ini ada di Jln. Raya Penestanan Desa Campuhan, Ubud ya, Teman Traveler. Untuk masuk ke dalam area, pengunjung harus membayar tiket sebesar Rp 30 ribu.

3. Agung Rai Museum of Art

Salah Satu Karya Seni yang Bisa Dinikmati di ARMA via Instagram/ kostubatravel

Satu lagi museum menarik di Ubud yang bisa menyelamatkan liburan Teman Traveler saat musim hujan datang. Ia adalah Agung Rai Museum of Art atau ARMA. Di sini, menampilkan banyak lukisan dari para seniman yang berasal dari berbagai belahan dunia. Berdiri di lahan seluas 4 hektare, ia juga memiliki taman cantik dan cafe nyaman untuk dipakai nongkrong lama-lama.

4. The Yoga Barn

Yoga di The Yoga Barn Bisa Jadi Aktivitas Liburan Menyenangkan via Instagram/ loic

Liburan ke Ubud saat musim hujan, bisa jadi menyenangkan kalau Teman Traveler pandai memanfaatkannya untuk kegiatan-kegiatan menarik. Seperti yang dilakukan oleh banyak wisatawan di The Yoga Barn. Dengan fasilitas yang lengkap, tempat yang nyaman, dan instruktur yang ahli, Yoga di sini akan jadi aktivitas menyenangkan saat berlibur ke Ubud.

Beryoga di The Yoga Barn dengan Suasana yang Nyaman via Instagram/ theyogabarn

Lokasinya ada di Jln. Raya Pengosekan, Ubud dan buka setiap hari dari pukul 07.00 – 21.00 WITA. Untuk mengikuti satu kelas Yoga di The Yoga Barn, Teman Traveler harus mengeluarkan uang sekitar Rp 130 ribu.

5. Studio Perak

Belajar Membuat Kerajinan Perak di Studio Perak Ubud via Instagram/ studioperak

Berlibur takhanya tentang jalan-jalan dan menikmati pemandangan alam. Menyiasati musim hujan di Ubud, Teman Traveler bisa liburan sambil membuat aneka kerajinan perak. Salah satu tempat yang bisa diandalkan untuk kegiatan menyenangkan ini adalah Studio Perak yang ada di Jln. Hanoman Ubud.

Suasana Studio Perak yang Penuh dengan Wisatawan via Instagram/ studioperak

Teman Traveler akan dibimbing untuk mendesain, serta membuat aneka kerajinan perak sendiri. Seperti cincin, kalung, gelang atau aksesori lainnya. Studio Perak mulai buka dari pukul 9.00 – 12.00 WITA, dilanjut dengan pukul 14.00 – 17.00 WITA. Untuk satu kali kelas, Teman Traveler harus membayar sekitar Rp 400 ribu, sudah termasuk perak seberat 5 gram.

6. Jeding Bali Cooking

Wisatawan Asing Mengikuti Cooking Class di Jeding Bali Cooking via Instagram/ suzybennett18

Ini dia! Aktivitas menyenangkan bagi Teman Traveler pecinta masak-memasak! Liburan ke Ubud saat musim hujan yang diisi dengan masak-masakan di Jeding Bali Cooking pasti akan jadi pengalaman tidak terlupakan. Berlokasi di Jln. Raya Laplapan No. 18 Banjar Laplapan, Ubud, kelas masak ini harus Teman Traveler ikuti!

Jeding Bali Cooking yang Sigap Memberi Penjelasan pada Para Peserta via Instagram/ catchupwithcash

Di sini para peserta bukan hanya diajarkan tentang rempah-rempah Indonesia, tetapi juga diberikan pengalaman belanja langsung ke pasar tradisional, berkunjung ke sawah melihat sistem Subak dan membuat aneka masakan Bali yang penuh resep rahasia. Guna mengikuti kelas memasak di Jeding Bali Cooking, peserta harus membayar sebesar Rp 350 ribu per orang. Tertarik?

7. Desa Visesa Ubud

Healing Spa yang Ada di Desa Visesa Bali via Instagram/ thefashionbum

Satu lagi destinasi menyenangkan yang aman untuk liburan ke Ubud saat musim hujan. Yaitu Desa Visesa Ubud. Desa wisata ini menawarkan konsep pedesaan, menggabungkan alam dan budaya sebagai suguhan utamanya. Kawasan ini merupakan villa dengan berbagai fasilitas yang lengkap termasuk healing spa.

Menikmati Santap Siang di Warung Tani Desa Visesa via Instagram/ venny.mg

Namun, jika Teman Traveler ingin sekadar menikmati suasana sambil santap siang pun takmengapa. Tersedia Warung Tani, restoran khusus di Desa Visesa Bali yang menyediakan berbagai menu lezat tradisional seperti Udang Mekuah, Ikan Nila Panggang, Languan Panggang, Bebek Menyanyah dan Jukut Kuah Santen.

Beberapa destinasi dan aktivitas di atas, membuktikan bahwa liburan ke Ubud saat musim hujan bisa tetap menyenangkan. Pintar-pintar saja menyusun itinerary. Jadi, rencana untuk liburan ke Ubudnya nggak batal meski musim hujan, kan?

Advertisement
Tags
Bali Indonesia liburan ke ubud saat musim hujan Ubud Wisata
Share