2. Yordania, Melarang Hallowen Untuk Menghindari Kerusuhan
Setali tiga uang dengan Malaysia, Kementrian Dalam Negeri Yordania di tahun yang sama juga mengumumkan kepada masyarakat untuk tidak melakukan perayaan tersebut untuk mencegah terulangnya kembali kerusuhan yang terjadi di tahun sebelumnya. Selain hal tersebut, negara yang mayoritas penduduknya Muslim ini juga memiliki keyakinan berbeda tentang perayaan yang sebetulnya milik negara Kristiani ini.
Tidak cuma melarang merayakan saja, beberapa kalangan juga terus mendesak pemerintah untuk lebih ketat lagi dalam memberikan peraturan termasuk melarang toko-toko menjual pernak pernik yang berbau Hallowen. Hal ini juga diamini oleh Perdana Menteri yang mengatakan bahwa dengan menjual pernak pernik Hallowen berarti sudah menunjukkan dari suatu paham satanisme.