Pecinta singkong pasti tidak asing dengan yang namanya getuk, salah satu camilan tradisional yang rasanya gurih bercampur manis. Diolah dari singkong yang direbus dan dihaluskan, lalu dibentuk unik dan ditaburi kelapa. Mau tahu dari mana asalnya? Yuk, simak artikelnya sampai habis!
Asal Muasal
Menurut sejumlah cerita, makanan khas dari tanah Jawa ini mulai muncul pada zaman penjajahan Jepang. Saat itu, untuk membeli beras saja sangat sulit, sehingga masyarakat mencoba mencari makanan pokok alternatif, yaitu dengan memanfaatkan singkong.
Di Magelang, seorang penduduk bernama Ali Mohtar mencoba mengolahnya dengan cara dikukus dan dihaluskan. Kemudian ditambahkan gula merah. Saat itu sudah disebut dengan nama getuk lindri. Awalnya dihaluskan menggunakan lesung, namun puluhan tahun berikutnya menggunakan alat yang lebih modern.
Setelah itu, secara berkelanjutan makanan diperkenalkan sebagai kuliner tradisional Jawa Timur serta sekitarnya. Bahkan, saat ini banyak modifikasi getuk yang tak kalah lezat dari versi aslinya. Ada getuk goreng, yang kata beberapa sumber sudah dibuat saat zaman Belanda, tepatnya sekitar tahun 1918. Beda dengan kukus, proses pengolahannya degan cara digoreng dengan bahan relatif sama.
Kemudian ada lagi yang namanya getuk pisang, getuk kurung, dan getuk singkong yang semuanya memang menggunakan bahan utama singkong.
Cara Membuat Getuk
Untuk membuat kuliner ini tidak butuh waktu lama, hanya sekitar 30 menit saja. Dengan waktu yang relatif singkat, Teman Traveler sudah bisa mencicipi langsung camilan teman minum kopi sore ini.
Bahan yang Dibutuhkan
- 150 gram gula pasir
- 500 gram singkong
- ¼ sendoh teh garam
- 2 sendok makan gula merah
- 1 sendok the vanili bubuk, bisa diganti ekstrak vanili
- Pewarna makanan dan kepala parut secukupnya
Cara Membuat
- Cuci bersih singkong dan kupas kulitnya sampai terlihat bagian daging singong yang putih.
- Kukus singkong sampai matang dengan ciri berubah warna dari putih menjadi lebihtransparan dan bagian tengahnya merekah
- Masukkan singkong ke dalam wadah, haluskan menggunakan sendok atau bisa juga memanfaatkan blender, sisihkan.
- Tambahkan gula pasir, gula merah, garam, dan vanili lalu aduk sampai rata maksimal
- Bagi adonan menjadi beberapa bagian, tambahkan pewarna sesuai selera, bentuk bulat panjang seperti mie lalu susun membentuk bersegi.
- Sajikan dengan taburan kepala parut.
Ternyata segampang itu membuat getuk, yang sudah dikenal dan menjadi bagian sejarah kuliner Indonesia sejak zaman penjajahan. Kamu mau coba membuatnya sendiri?
