Seringkali banyak orang yang memilih makanan hanya berdasarkan tampilan atau rasa. Padahal selain faktor tersebut, ada banyak alasan yang harus dipertimbangkan, salah satunya adalah aman atau tidak untuk dikonsumsi. Agar lebih waspada, berikut beberapa kejadian saat mengkonsumsi kuliner enak tapi bahaya. Apa saja, ya?
1. Sashimi Fugu, Jepang
Ikan fugu atau biasa disebut ikan buntal memiliki bakteri bernama neurotoxin tetrodotoxin. Racun ini biasa ditemukan di hati, mata, indung telur, dan kulit ikan fugu. Jika tidak dimasak secara benar, daging fugu bisa membunuh 30 orang dewasa.
Proses pertama yang terjadi saat keracunan makanan ini adalah kesemutan, kemudian pusing, muntah hebat, kesulitan bernafas, sampai kelumpuhan otak. Jika kamu pecinta sashimi, namun penasaran dengan kuliner satu ini. Disarankan untuk membelinya di restoran bersertifikat.
2. Sannakji, Korea Selatan
Sebagian Teman Traveler pasti sudah angkat tangan saat ditawari makanan asal Korea Selatan ini, yaitu Sannakji. Namun bagi masyaralay lokal, mereka selalu ada sensasi berbeda saat memakan Sannakji. Jika salah langkah, kuliner ini berbahaya, lho.
Kemampuan hisap pada tentakelnya masih aktif meskipun sudah terpotong kecil. Dikabarkan, setiap tahunnya mengonsumsi Sannakji bisa memakan 6 orang korban yang disebabkan karena tersedak. Maka dari itu saat memakannya pastikan sudah mengunyah dengan benar.
3. Blood Clams, China
Memakan seafood memang sudah menjadi hal wajar bagi orang Asia. Namun bagi warga Shanghai, Cina, mereka sangat suka mengonsumsi darah kerang. Bahkan mereka lebih suka menyantap kerang yang hanya direbus dengan waktu singkat.
Perlu kamu tahu kalau darah kerang mengandung virus dan bakteri berbahaya seperti hepatitis A, E, typhoid, dan dysentery. Pada tahun 1988 dikabarkan 300.000 orang keracunan dan 31 orang meninggal akibat mengonsumsinya. Ditambah lagi, sekitar 15% orang akan terinfeksi karena mengonsumsi darah kerang yang belum dibersihkan.
4. Singkong, Filipina
Singkong selalu menjadi makanan favorit bagi orang Indonesia, namun tidak bagi warga Filipina. Pasalnya, mereka pernah mengalami keracunan singkong. Hal ini karena mereka mengkonsumsi singkong mentah yang mengandung linamarin dan bisa berubah menjadi sianida saat masuk ke tubuh. Dikabarkan 27 anak-anak di Filipina meninggal akibat memakan singkong mentah pada tahun 2005.
Wah, ternyata yang dianggap biasa, bisa jadi kuliner enak tapi bahaya kalau tidak tahu aturan mengonsumsinya. Jadi pastikan untuk selalu memperhatikan kebersihan dan kematangan saat memilih makanan. Semoga bermanfaat untuk Teman Traveler.
