Berburu Kuliner Anti Mainstream di Siem Reap Kamboja, Mau Coba yang Mana?

Advertisement

Jalan-jalan belum lengkap sebelum mencoba makanan lokal. Terutama buat petualang yang suka sesuatu baru dan tidak biasa. Teman Traveler wajib mencoba berbagai panganan atau kudapan di tempat wisata. Kali ini mencoba hunting makanan di Siem Reap, kota di Kamboja yang tidak pernah sepi dari turis mancanegara. Apa saja kuliner anti mainstream ini? Yuk, simak pengalaman seru Kontributor Travelingyuk, Marmur.

1. Laba-laba

Laba-laba
Laba-laba(c) Marmur/Travelingyuk

Pasti terdengar aneh jika laba-laba bisa dimakan? Faktanya, Teman Traveler dapat menemukan penjual makanan ini di pasar malam Siem Reap. Biasanya penjualnya menggunakan gerobak dorong atau motor yang dimodifikasi mirip gerobak. Meski terlihat aneh, ternyata banyak turis yang berani mencoba kuliner anti-mainstream satu ini.

2. Katak

Sate Katak
Sate Katak (c) Marmur/Travelingyuk

Berbeda dengan laba-laba di tanah air tidaklah asing dengan olahan dari katak. Di Siem Reap juga ada menu dengan bahan hewan satu ini. Jenisnya banyak yang diolah dengan berbagai macam bumbu. Nah, di pasar malamnya bisa dibuat seperti sate atau barbeque. Sudah ditusuk-tusuk dan tinggal makan. Biasanya, menu ini dijajakan di dalam sebuah talam dan pembeli tinggal memilih sesuai selera.

3. Ular

Sate Ular
Sate Ular (c) Marmur/Travelingyuk

Tak hanya katak, di kota cantik ini juga ada ular yang dijadikan camilan untuk di santai saat malam hari. Olahan hewan ini juga digunakan sate. Nah, camilan ini berupa tusukan yang disajikan di atas nampan. Seporsinya berupa ular utuh dengan ukuran kecil. Kira-kira rasanya seperti apa ya? Bagaimana dengan Teman Traveler, ingin mencobanya?

4. Kalajengking

Kalajengking (Marmur)
Kalajengking (c) Marmur/Travelingyuk

Binatang yang paling ditakuti karena bentuk dan sengatannya ini juga jadi makanan di Kamboja. Sama dengan kuliner ekstrem sebelumnya, kalajengking juga disajikan dengan ditusuk mirip sate. Pembeli tinggal comot bayar dan makan.

5. Belalang

Belalang, kuliner anti mainstream 
Belalang, kuliner anti mainstream (c) Marmur/Travelingyuk

Seperti di Jogja, pasar malam di Siem Reap juga menyediakan camilan dari olahan belalang. Selain digoreng kering, hewan satu ini juga diolah dan disajikan dalam bentuk tusukan sate. Meski terlihat ekstrem, sebenarnya belalang memiliki kandungan protein yang tinggi. Tentunya rasanya gurih dan bikin nagih. Mau coba kan?

Nah, itulah kuliner anti mainstream di Siem Reap, Kamboja. Bagaimana, berani coba? Pastikan Teman Traveler menanyakan harganya dulu. Pasalnya, biasanya turis diberi harga mahal. Jangan coba-coba mengambil gambar kalau tidak niat membeli. Kalau ketahuan oleh penjualnya, Teman Traveler akan didenda $0,5 atau Rp7.500 per foto. Selamat mencoba

Advertisement
Tags
Kamboja Kuliner Kamboja Luar negeri Siem Reap Travelingyuk
Share