Jajanan Tradisional Kue Kucur, Melegenda di Indonesia hingga Asia Tenggara

Advertisement
Kue kucur

Kue kucur adalah salah satu kuliner tradisional dengan cita rasa manis. Jajanan satu ini bisa dikatakan hampir punah, lantaran kids zaman now lebih menyukai makanan kekinian.

Namun terlepas dari hal tersebut, Kue Cucur sebenarnya punya keunikan tersendiri. Apalagi ternyata kue ini tak hanya dikenal di Indonesia. Budaya Malaysia, Brunei Darussalam, dan Thailand pun juga mengenal kue cucur.

Punya Peran Penting di Budaya Betawi

Dibawa oleh orang luar negeri
Kue cucur juga dikenal di luar Indonesia (c) Rizky Nusantara/Travelingyuk

Sejumlah masyarakat di Indonesia menggunakan Kue Kucur sebagai sebuah sajian untuk tamu. Ada juga yang menghadirkannya sebagai bagian penting dari upacara adat tertentu.

Dalam adat Betawi makanan ini disebut kocor. Mengapa demikian? Hal tersebut konon karena cara pembuatannya dilakukan dengan cara mengucurkan adonan di atas loyang.

Masyarakat Betawi biasa menggunakan Kue Kucur untuk upacara adat seperti upacara potong rambut bayi. Ritual tersebut umumnya dilakukan saat bayi berusia tujuh hari. Kebiasaan ini dilakukan dengan harapan Sang Bayi dijauhkan dari berbagai macam penyakit.

Bisa Jadi Pengikat Kasih dan Sajian Tamu

Dibuat untuk menyambut tamu
Kue Kucur punya peran penting dalam berbagai tradisi (c) Rizky Nusantara/Travelingyuk

Lain halnya dengan di Jawa dan Madura. Kue Cucur justru digunakan sebagai salah satu hantaran penganten (peningset pelengkap). Biasanya dilakukan ketika pihak pria memberi hadiah pihak wanita setelah lamaran diterima.

Berbeda lagi jika Teman Traveler sedang berada di Jogja. Kue nikmat ini biasanya digunakan sebagai sajian untuk tamu. Ada pula yang memanfaatkannya sebagai sesajen saat acara selametan.

Bagian dari Ritual Pengantin di Sumatra

Digunakan untuk segala jenis upacara adat
Warga Sumatra menjadikannya bagian dari ritual pengantin (c) Rizky Nusantara/Travelingyuk

Di Sumatera Barat, Kue Cucur digunakan untuk Upacara Manjalang Mintuo, Batandang, Matanya Nasi, dan Manyoak Kandang. Sederet ritual tersebut merupakan rangkaian prosesi perkawinan adat setempat.

Selain itu, dalam pernikahan adat di Sumatera Barat biasanya akan ada tradisi bernama Juadah. Pihak wanita akan mengantar enam jenis kue, salah satunya adalah kucur., sebagai balasan pada pihak pria.

Mulai Jarang Ditemui

Saat ini Cucur sudah jarang ditemukan di toko-toko. Untungnya, Teman Traveler masih bisa menemukannya di pasar-pasar tradisional. Namun tentu saja bentuk dan harganya beragam.

Kue Cucur termasuk salah satu jajanan tradisional Indonesia. Sebagai bagian dari generasi muda bangsa, kita wajib untuk terus menjaga warisan kuliner satu ini. Apalagi ternyata jajanan ini juga menjadi bagian tradisi negara Asia Tenggara lainnya, bagaimana menurut kalian Teman Traveler?

Advertisement
Tags
Indonesia kuliner Travelingyuk Wisata Kuliner
Share