Riau merupakan salah satu provinsi Indonesia yang berada di bagian tengah Pulau Sumatra. Tanah Melayu ini memiliki beragam kuliner enak yang perlu dijajal. Untuk kuliner beratnya, Riau kebanyakan menawarkan makanan dengan rasa kuat akan rempahnya. Lalu bagaimana dengan kue yang terdapat di sana? Mari kita kulik lebih jauh lagi ragam kue khas Riau yang rasanya bikin terpukau.
Kue Bangkit
Pertama ada kue bangkit atau yang disebut juga dengan kue bangket. Karena ini merupakan kue yang dipengaruhi oleh budaya Melayu, mudah juga ditemukan di Malaysia. Untuk Indonesia ada di Sumatra Barat, Jambi, dan juga Riau. Bentuknya cantik menyerupai bunga dan warnannya putih. Untuk teksturnya, kue satu ini begitu halus dan empuk saat dikunyah. Tak salah jika banyak anak-anak kecil menjadikannya camilan favorit.
Asidah
Asidah terinspirasi dari kudapan dari Arab yang kemudian disesuaikan dengan lidah masyarakat setempat. Bahan utama untuk membuat kue ini adalah terigu yang kemudian dipadukan dengan ragam rempah. Ada daun pandan, kayu manis, sampai dengan cengkeh. Teksturnya lembut dan rasanya manis.
Keunikan asidah adalah disajian dengan bawang goreng sebagai topping. Untuk bentuknya, tergantung sang pembuat. Bisa hanya bulat, bentuk bunga mawar, dan lain-lain.
Lopek Bugi
Ada lopek bugi yang merupakan kue tradisional masyarakat Riau. Bisa dibilang ini merupakan lepat ketan yang dibungkus dengan memanfaatkan daun pisang. Untuk citarasa yang ditawarkan, lopek bugi ini cukup legit. Hanya makan beberapa buah lopek bugi saja kamu akan kenyang. Kue khas Riau yang bisa dijajal, ya.
Bolu Kemojo
Tidak kalah kondang dari yang sebelum-sebelumnya ada Bolu Kemojo. Diberi nama demikian lantaran bentuknya menyerupai bunga kamboja, atau yang disana disebut kemojo. Bahan utama pembuatan kue ini adalah tepung terigu yang nantinya bakal ditambah dengan telur, gula pasir, mentega, santan dan labu kuning. Warna kue ini biasanya hijau dan ada topping wijen.
Riau juga perlu untuk disambangi ya Teman Traveler. Banyak kuliner di Riau yang rasanya sangat berbeda dengan di Jawa. Yuk kapan main ke Riau?
