Wajib Coba! Wisata Sejarah ke 5 Kota Tua yang Tersohor di Dunia

Advertisement

Kota tua menyimpan kenangan sejarah yang sangat menarik untuk digali para traveler. Seakan-akan kisah sejarah yang melatar belakangi keberadaan kota tersebut tidak ada habisnya untuk dipelajari. Traveling ke kota-kota tua adalah sebuah paket lengkap yang memadukan antara rekreasi sekaligus menggali pengetahuan traveler.

Beberapa kota tua di dunia ada yang masih utuh dan dirawat dengan baik. Pemerintah setempat tetap mempertahankan arsitektur bangunan yang memiliki ciri khas dengan tembok-tembok yang tebal dan kokoh. Berada di lingkungan kota tuapun seakan membawa kita kembali ke masa lalu. Dan berikut 5 kota tua yang tersohor di dunia.

1. Salvador – Kota Tua yang Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2014

Tentu masih membekas euforia gelaran piala dunia 2014 yang diselenggarakan di Brasil beberapa waktu lalu. Nah salah satu kota di Negeri Samba yang menjadi tuan rumah pagelaran sepakbola akbar 4 tahunan itu adalah Salvador da Bahia. Yang menarik dari kota ini karena ternyata Salvador adalah kota tua bersejarah di Brasil.

Salvador, Kota Tua di Brasil (c) portosalvador
Salvador, Kota Tua di Brasil (c) portosalvador

Asal kalian tahu sebelum ibukota Brasil pindah ke Brasilia, pada tahun 1549 hingga 1763 Salvadorlah yang menjadi ibukotanya. Jadi kota ini sudah sangat tua, bahkan UNESCO menobatkan kota Salvador de Bahia sebagai situs warisan sejarah dunia karena kekayaan akan sejarah, bangunan monumental, dan keindahan arsitekturnya.

Kawasan di dalam kota Salvador yang termasuk dalam daftar World Heritage adalah Pelourinho. Di kawasan ini banyak sekali dijumpai bangunan bergaya klasik dan kolonial, diantaranya Gereja Sao Fransisco, Katedral Basilika Tereiro de Jesus, Gereja Bonfim, Gereja do Passo dan masih banyak lagi. Jadi tunggu apalagi? segera jelajahi kota ini!

2. Athena – Kota Tua di Negeri Para Dewa

Eropa memang telah terkenal dengan segala hal yang berbau modern. Namun siapa sangka jika di salah satu negara anggotanya masih ditemui bangunan tua yang menggambarkan keagungan Eropa pada zaman dahulu. Inilah Athena, sebuah kota tua yang berada di negara Yunani dimana orang-orang mengenalnya dengan julukan negerinya para Dewa. Sudah sejak lama Athena disebut sebagai ibukota sejarah di Eropa.

Kuil Parthenon, kuil Yunani yang dibangun untuk Dewi Athena (c) 3.bp.blogspot
Kuil Parthenon, kuil Yunani yang dibangun untuk Dewi Athena (c) 3.bp.blogspot

Di Athena ini banyak ditemukan situs arkeologi yang berhubungan dengan dewa Yunani yang berasal dari peradaban Yunani kuno. Maka tak heran jika orang-orang menyebutnya sebagai kota para dewa dipuja. Dari sekian banyak bangunan bersejarah yang ada di kota ini, yang paling terkenal adalah Kuil Parthenon, kuil Yunani yang dibangun untuk Dewi Athena. Ia dipercaya sebagai pelindung Athena pada abad ke-5 sebelum masehi..

3. Kota Tua, Jakarta – Kota Tua Rasa Belanda di Jakarta

Tidak heran jika di Indonesia banyak ditemukan bangunan tua khas kolonial Belanda, sebab para kompeni ini berkuasa cukup lama hingga tiga setengah abad lamanya. Salah satu bangunan tua peninggalan Belanda berada di kawasan Kota Tua, Jakarta. Kawasan Kota Tua di Jakarta menjadi bukti lamanya Belanda berkuasa dulu. Bukti bangunan peninggalannya pun masih ada hingga kini.

Kawasan Kota Tua di Jakarta (c) 3.bp.blogspot.com
Kawasan Kota Tua di Jakarta (c) 3.bp.blogspot.com

Jika berkunjung ke Jakarta maka jangan cuma mengunjungi Monas saja tapi sempatkan mampir ke kawasan Kota Tua. Ini adalah salah satu destinasi yang wajib dikunjungi saat berada di Ibukota Indonesia. Sebab disinilah terdapat bukti otentik peninggalan kolonial Belanda. Traveler bisa menjumpai bangunan-bangunan tua termasuk Pelabuhan Sunda Kelapa. Pokonya kawasan ini sangat keren untuk digunakan sebagai latar belakang foto selfie.

4. Intramuros – Kota Tua Khas Spanyol di Filipina

Jika di Jakarta ada Kota Tua rasa Belanda, lain halnya di Manila. Ibukota negara Filipina ini memiliki Intramuros atau kota tua rasa Spanyol. Kawasan Kota Tua ini terletak di dalam tembok benteng kota. Tembok raksasa yang mengelilingi Intramuros awalnya digunakan untuk melindungi warga yang ada di dalamnya.

Intramuros, Kota Tua Khas Spanyol di Filipina (c) traveladventures
Intramuros, Kota Tua Khas Spanyol di Filipina (c) traveladventures

Jika dilihat sepintas bangunan Intramuros masih terlihat kokoh, tidak ada yang tahu jika tembok ini sempat hancur pada Perang Dunia II. Renovasi baru dimulai lagi pada tahun1951 dan pada saat itu pula situs ini ditetapkan sebagai Monumen Nasional. Di kawasan kota tua ini traveler dapat melihat berbagai bangunan kuno peninggalan Spanyol, antara lain Fort Santiago, City Plaza, Casa Manila yang merupakan rumah tertua, hingga San Agustin Church yang masuk Situs Warisan Dunia UNESCO. Jadi jika traveling ke Manila jangan lupa mengunjungi Intramuros.

5. Kota Tua Semarang – Ada Belanda Mini di Jawa Tengah

Satu lagi Kota Tua bukti kekuasaan Belanda di Indonesia dapat ditemui di Kota Semarang. Tentu saja hal ini dapat terjadi sebab Belanda menguasai Indonesia sekitar 350 tahun lamanya dan pada waktu itu Semarang juga menjadi pusat pemerintahan kolonial. Saking kentalnya nuansa Belanda di kawasan Kota Tua sampai-sampai kota ini mendapat julukan “Little Netherland” atau Belanda Mini.

Kawasan Kota Tua di Semarang (c) andhian
Kawasan Kota Tua di Semarang (c) andhian

Julukan itu diberikan karena memang ketika memasuki ke kawasan kota ini, traveler akan merasa dibawa kembali ke masa pendudukan Belanda. Mulai dari bangunannya hingga kanal-kanal disekitarnya mengingatkan kita akan kemegahan kota Amsterdam di Belanda. Salah satu bangunan paling terkenal di sana adalah Gereja Blenduk. Geraja ini bernama asli Nederlandsch Indische Kerk, hebatnya gereja ini masih sangat kokoh meski umurnya sudah lebih dari 250 tahun.

Bagaimana, tidakkah kalian tergoda merasakan suasana jadul di kota-kota tua itu? Buruan rencanakan liburanmu ke kota-kota tua di dunia tersebut.

Advertisement
Tags
Kota Tua traveling
Share