Para peneliti mencari beragam harga makanan, baju, transportasi, hingga tagihan listrik dari 160 barang di 133 kota di seluruh dunia untuk menyusun peringkat kota termahal. Peringkat ini telah dibuat dan dikumpulkan oleh The Economist Intelligence Unit (EIU) dengan topik ‘Survei Biaya Hidup di Seluruh Dunia Pada Tahun 2020’. Penasaran kota mana saja yang memiliki biaya hidup paling mahal? Yuk simak ulasan berikut untuk tahu informasi lengkapnnya.
Peringkat ke 1
Menurut survei terbaru yang telah ditemukan, Singapore, Osaka dan Hong Kong adalah kota yang paling mahal di dunia. Ketiga kota tersebut masuk kategori kota termahal yang berada pada peringkat pertama. Melihat dari hasilnya, kota termahal ini berada di benua Asia.
Peringkat ke 4
Pada peringkat ke-4 diduduki oleh New York. Kota metropolitan dengan penduduk terpadat di Amerika Serikat ini menjadi salah satu wilayah terpadat yang ada di dunia. Selain itu, New York juga memilliki pengaruh besar dalam perdagangan, keudangan, riset, penelitian hingga beragam hiburan dunia.
Peringkat ke 5
Peringkat ke-5 terdapat 2 negara yaitu Paris dan Zurich. Pada tahun 2019 lalu, Zurich berada diperingkat pertama sebagai kota termahal, namun pada tahun 2020, kota ini mengalami penurunan hingga peringkat ke-5. Namun, kedua negara ini tentu relatif lebih murah dibandingkan dengan negara Asia yang berada di peringkat pertama.
Peringkat ke 7
Satu-satunya kota di Timur Tengah yang masuk dalam peringkat 10 besar adalah Tel Aviv yang menduduki peringkat ketujuh. Menurut EIU, industri ekspor Tel Aviv berkembang pesat beberapa tahun terakhir.
Peringkat ke 8
Setelah Tel Aviv, pada peringkat ke 8 diraih oleh Los Angeles dan Tokyo. Kedianya berada di posisi yang sama dengan biaya hidup yang sama pula. Siapa yang akan mengira bahwa kehidupan di dua negara ini lebih murah dibandingkan dengan ketiga negara Asia di peringkat pertama
Peringkat ke 10
Geneva turun tingkat dari peringkat 5 menjadi 10 dengan biaya hidup termahal di dunia. Salah satu kota terpadat di Swiss ini juga menjadi markas beberapa organisasi internasional seperti WHO hingga markas PBB di bagian Eropa.
Kota-kota yang dianggap paling mahal sebagian besar dibagi di wilayah sekitar Asia, Eropa dan Amerika Serikat. Selain itu 10 negara tersebut, London telah turun satu tingkat ke peringkat 23 dan Manchester berada di peringkat yang sama pada tahun lalu yaitu 51. Namun, meskipun Eropa memiliki 3 kota yang berada di peringkat 10 besar, EIU membuktikan bahwa Eropa telah mengalami penurunan harga-harga pasaran diseluruh kota. Dari 37 kota yang sudah di survei, 30 di antaranya mengalami penurunan tingkatan.
Berbeda dengan peringkat yang ada di Eropa, Amerika Serikat juga memiliki kota yang naik tingkatan karena permintaan konsumen dan Dollar yang semakin menguat. Kenaikan yang paling signifikan terjadi pada Kota Atlanta yang berada di posisi ke 66, Boston di posisi 33, dan San Francisco di posisi ke 15. Editor survei, Nicholas Fitzroy menyimpulkan bahwa terjadi penurunan biaya hidup pada seluruh Eropa dan terjadi peningkatan pada kota-kota di Amerika Utara.
