10 Kota Bawah Tanah Paling Luar Biasa di Dunia

Advertisement

Saat orang-orang hidup dengan berbagai masalahnya di permukaan bumi, ternyata ada dunia lain yang tergeletak di bawah jalan-jalan yang mereka lalui. Dibentuk oleh sejarah, cuaca dan kondisi geografi, kota-kota bawah tanah ini memiliki pondasi menarik dan refleksi kehidupan manusia di atasnya.

Beberapa diantara kota bawah tanah ini telah lama ditinggalkan dan menjadi usang sementara yang lainnya masih berfungsi sepenuhnya dan digunakan sebagai ruang perkotaan. Berikut kota-kota bawah tanah paling luar biasa yang bisa Anda temuai di dunia.

1. RESO, Montreal, Quebec, Kanada

Lebih dari seperempat juta orang menggunakan kota bawah tanah Montreal. Kota bawah tanah Montreal ini dikenal dengan nama jaringan RESO. Kawasan ini adalah tempat berkumpulnya toko-toko, restoran, hotel, galeri dan masih banyak lagi layanan lainnya yang semuanya menempati ruang bawah tanah.

RESO, Montreal, Quebec, Kanada (c) Canadian Tourism Commission
RESO, Montreal, Quebec, Kanada (c) Canadian Tourism Commission

Pusat perbelanjaan bawah tanah ini memberi keuntungan bagi para panduduk Montreal dan pengunjung lainnya berupa kenyamanan dari cuaca dingin yang membeku saat musim dingin tiba. RESO Montreal terdiri dari 32 kilometer terowongan yang tersebar di 10 kilometer persegi dari pusat kota.

2. Tambang Garam Wieliczka, Cracow, Polandia

Tambang Garam Wieliczka yang juga merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO telah berhenti beroperasi pada tahun 2007 setelah lebih dari 700 tahun melakukan aktivitas produksinya. Kini situs ini menjadi objek wisata yang dikunjungi lebih dari satu juta wisatawan dari seluruh dunia setiap tahunnya.

Tambang Garam Wieliczka, Cracow, Polandia (c) Harald Groven / Flickr
Tambang Garam Wieliczka, Cracow, Polandia (c) Harald Groven / Flickr

Bekas tambang garam ini berada di Cracow, Polandia. Selama berabad-abad, tambang berubah dari serangkaian gua yang gelap menjadi sesuatu yang indah, dengan ukiran, kapel, patung-patung dan monumen semua diukir dari garam. Ada sekitar 300 km terowongan yang terbagi menjadi sembilan tingkat dan hanya tiga tingkat saja yang dibuka untuk wisatawan. Tur akan memakan waktu selam 2 jam untuk menyusuri setiap lorong tambang.

3. Pilsen, Republik Ceko

Pilsen Historical Underground merupakan daya tarik yang unik di bawah jalan-jalan kota Pilsen. Tempat ini layak untuk dikunjungi kerena memiliki nilai sejarah yang amat unik. Sebuah tur akan membawa Anda menyusuri lorong sepanjang 19 kilometer.

Pilsen, Republik Ceko (c) Flickr
Pilsen, Republik Ceko (c) Flickr

Di dalam lorong ini Anda akan menemukan berbagai ruangan seperti gudang yang pernah menjadi tempat penyimpanan makanan. Beberapa orang mengatakan bahwa lorong tersebut merupakan rute pelarian zaman dahulu. Legenda lain mengatakan bahwa ada harta karun yang berada di balik dinding ruang bawah tanah.

4. Terowongan Moose Jaw, Saskatchewan, Kanada

Moose Jaw di Saskatchewan, Kanada adalah serangkaian terowongan yang memiliki dua cerita yang berbeda. Pertama, ada yang mengatakan bahwa terowongan ini pernah digunakan sebagai sarana transportasi yang mengirimkan minuman keras ke Amerika selama era larangan konsumsi jenis minuman ini.

Terowongan Moose Jaw, Saskatchewan, Kanada (c) Matt Boulton
Terowongan Moose Jaw, Saskatchewan, Kanada (c) Matt Boulton

Versi yang lain menyebutkan bahwa terowongan ini dibuat untuk para imigran Cina yang dipaksa untuk menetap di bawah tanah untuk menghindari perlakuan negatif dari warga Kanada. Nah, sebagai wisatawan Anda bisa mengambil tur dengan dua aspek sejarah terowongan yang berbeda.

5. Derinkuyu, Cappadocia, Turki

Cappadocia wilayah Turki dikenal menjadi rumah bagi banyak kota bawah tanah, tapi kota bawah tanah terdalam adalah Derinkuyu. Kota bawah tanah ini akan membawa Anda berada di kedalaman 85 meter dari permukaan dan diklaim bahwa ruang bawah tanah ini mampu menampung lebih dari 20.000 orang.

Derinkuyu, Cappadocia, Turki (c) Basak Ekinci/ Flickr
Derinkuyu, Cappadocia, Turki (c) Basak Ekinci/ Flickr

Jaringan bawah tanah ini berupa terowongan yang terdiri dari kamar, tempat penyimpanan, kandang kuda, kapel dan masih banyak lagi. Kota bawah tanah ini dibuka untuk umum pada tahun 1965, namun tidak semua bagian bisa dieksplorasi hanya sebagian kecil saja yang dapat diakses.

6. PATH, Toronto, Ontario, Kanada

Seperti Montreal, Toronto juga memiliki jaringan yang luas dari terowongan bawah tanah di bawah jalan-jalan kota. Jaringan bawah tanah ini disebut dengan PATH yang merupakan jalan bawah tanah sepanjang 29 km. Di dalam terowongan ini terdapat  toko-toko dan layanan yang membuatnya menjadi kompleks perbelanjaan bawah tanah terbesar menurut Guinness Book of World Records.

PATH, Toronto, Ontario, Kanada (c) Flickr
PATH, Toronto, Ontario, Kanada (c) Flickr

Di kota bawah tanah ini ada lebih dari 50 gedung perkantoran yang terhubung melalui PATH serta enam stasiun kereta api, 20 garasi parkir, delapan hotel dan sekitar 1.200 toko. PATH adalah cara yang nyaman bagi pejalan kaki untuk cepat menuju lokasi sekiar kota tanpa khawatir adanya mobil yang melintas, dan berfungsi sebagai perlindungan dari musim dingin yang menggigit.

7. Shanghai Tunnels, Portland, Oregon, Amerika Serikat

Portland memiliki kota bawah tanah sendiri yang dikenal sebagai Terowongan Shanghai atau Portland Underground.Jaringan ini terdiri dari bagian-bagian terowongan yang menghubungkan Portland Old Town (Chinatown) ke pusat kota.

Shanghai Tunnels, Portland, Oregon, Amerika Serikat (c) encyclopediatraveler.blogspot.com
Shanghai Tunnels, Portland, Oregon, Amerika Serikat (c) encyclopediatraveler.blogspot.com

Terowongan tersebut terdiri dari serangkaian bar dan hotel ruang bawah tanah yang terhubung bersama-sama menuju dermaga Sungai Willamette. Kini pengunjung dapat melakukan tur jalan kaki dari Portland Underground untuk mendapatkan sensasi berjalan di terowongan yang rumit.

8. Underground Atlanta, Georgia, Amerika Serikat

Underground Atlanta dibuka pada tahun 1969 dan dikenal sebagai “kota di bawah jalan raya”. Kota bawah tanah ini berisi pusat perbelanjaan dan hiburan di kawasan pusat kota Atlanta Five Points. Kompleks meliputi enam blok kota dan termasuk di dalamnya terdapat pusat belanja, makan dan hiburan.

Underground Atlanta, Georgia, Amerika Serikat (c) Flickr
Underground Atlanta, Georgia, Amerika Serikat (c) Flickr

Selain belanja dan makan, pengunjung Underground Atlanta dapat mencoba tur dimana mereka akan diberikan petunjuk arah yang mengarah ke tempat-tempat bersejarah yang berbeda. Tur jalan kaki ini akan dipandu selama 50 menit untuk berkeliling melihat 11 situs bersejarah di bawah tanah.

9. Dixia Cheng, Beijing, Cina

Kota bawah tanah Beijing, Dixia Cheng dibangun pada tahun 1970-an dan dimaksudkan sebagai tempat perlindungan selama invasi militer, pemboman dan serangan nuklir. Jaringan panjang terowongan sering disebut sebagai “Underground Great Wall”, digali dengan tangan oleh warga dan menciptakan ruang seluas lebih dari 82 kilometer persegi.

Dixia Cheng, Beijing, Cina (c) mg2.10bestmedia.com
Dixia Cheng, Beijing, Cina (c) mg2.10bestmedia.com

Terowongan ini dibuka untuk umum pada tahun 2000 dan delapan tahun setelah itu ditutup kembali untuk keperluan renovasi. Sejak penutupan tahun 2008 hingga kini belum diketahui kapan terowongan itu akan dibuka kembali. Konon terowongan ini dibangun lengkap dengan sekolah dan layanan publik lainnya.

10. Setenil de las Bodegas, Spanyol

Tempat yang satu ini lain dari kota-kota bawah tanah dalam daftar sebelumnya sebab kota ini tidak benar-benar di berada di bawah tanah melainkan di bawah batu. Setenil de las Bodegas, sebuah kota kecil di Spanyol dengan penduduk sekitar 3000.

Setenil de las Bodegas, Spanyol (c) Manuelfloresv
Setenil de las Bodegas, Spanyol (c) Manuelfloresv

Berbagai bangunan berada di bawah batu-batu sehingga membuat suasana unik seperti di dalam gua. Ini merupakan kota kecil Pueblo yang terletak 157 kilometer timur laut dari Cadiz. Bangunan di sini dibangun di dalam dinding batu sehingga terlihat sangat unik.

Advertisement
Tags
Amerika Serikat Ceko Kanada Kota Bawah Tanah Luar negeri Polandia Turki
Share