Ketika melancong ke Kabupaten Gresik, ada baiknya untuk mampir ke salah satu tempat yang jarang dikunjungi. Adalah konservasi mangrove yang juga menjadi satu dengan Balai Nelayan Manyar. Memang dulu hanya konservasi biasa, tapi kini menjadi destinasi wisata. Penasaran dengan tempatnya? Simak ulasan di bawah ini.
Lokasi Destinasi Wisata
Konservasi mangrove dan Balai Nelayan Manyar ini terletak di Desa Sidomukti, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik. Desa Sidomukti memang terkenal sebagai sebuah daerah pesisir tempat banyaknya nelayan bermukim. Datang ke area konservasi mangrove dan balai nelayan ini pengunjung tidak akan dipungut biaya sepeserpun.
Mangrove yang Tertata di Sepanjang Garis Pantai
Ketika masuk ke area ini, Teman Traveler akan disuguhi pemandangan indah dari tanaman mangrove di sana. Tanaman tersebut tertata rapi di sepanjang garis pantai. Untuk pengunjung yang ingin melihatnya disediakan jembatan bambu di area konservasi tersebut.
Area Perkumpulan Nelayan
Selain menjadi konservasi mangrove, tempat ini juga difungsikan sebagai area perkumpulan nelayan seluruh Kabupaten Gresik. Terbukti dengan banyaknya kapal-kapal yang bersandar di tepian pantai. Meski begitu, wilayah tersebut tetap terjaga kebersihannya, lho.
Dermaga untuk Para Pengunjung
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kalau area wisata ini dilengkapi dengan jembatan bambu. Bukan hanya itu, jembatan tersebut ternyata berujung ke sebuah dermaga kecil yang membentuk seperti gazebo. Di sana para pengunjung bisa melihat area konservasi lebih jelas lagi. Selain itu, wisatawan juga dapat melihat aktivitas dari para nelayan secara langsung.
Pengunjung juga bisa bersantai di dermaga tersebut. Biasanya, mereka memesan makanan di depan area konservasi, kemudian dibawa ke dermaga tersebut.
Menjadi Tempat Memancing
Hal unik lainnya yang biasa pengunjung lokal lakukan di area konservasi mangrove ini adalah memancing. Lokasinya yang tidak jauh dari bibir pantai membuat beberapa ikan banyak yang terdampar di area konservasi ini. Jadi jangan heran kalau banyak pengunjung yang memanfaatkan lokasi konservasi ini untuk memancing, khususnya di sore hari.
Ada Tambak Ikan di Dekat Area Konservasi
Di sekitar area konservasi mangrove, ada juga tambak ikan yang ukurannya cukup besar. Ada juga tambak garam yang dimiliki oleh warga sekitar untuk mencari sumber penghasilan. Menariknya, tambak yang ada di sana berjumlah lebih dari satu.
Area konservasi mangrove satu ini bisa kalian jadikan destinasi wisata ketika berkunjung ke Kabupaten Gresik. Teman Traveler tak hanya bisa melihat tanaman mangrove, tapi juga dapat menyaksikan aktivitas para nelayan dan warga lokal di sore hari. Jadi, kapan kalian berkunjung ke sini?