Liburan ternyata tidak selalu meninggalkan kesan yang positif bagi penduduk lokal. Terdapat beberapa kelakuan aneh turis yang bikin warga sekitar terganggu. Teman Traveler yang liburan jangan sampai meniru perilaku tersebut. Seperti apa saja, sih?
India
India memang terkenal dengan yoga, sehingga tidak sedikit yang sengaja datang khusus untuk mempelajarinya. Namun ternyata ada kelakuan aneh turis yang membuat penduduk lokal merasa terganggu.
Wisatawan yang datang tidak pergi ke yoga guru yang sesungguhnya. Malah mengikuti guru ‘palsu’ dan tidak berpengalaman yang mengajarkan sexual practice dan cara yoga aneh lainnya.
Kelakuan aneh turis yang datang ke India lainnya adalah pergi ke daerah kumuh untuk berwisata. Mengambil foto tanpa izin maupun ‘mengagumi’ kemiskinan yang ada.
Indonesia
Ternyata ada juga kelakuan aneh turis yang terjadi di Indonesia, seperti mengamen maupun meminta-minta untuk membiayai traveling mereka. Ada juga wisatawan terutama dari luar negeri yang datang ke kawasan kumuh buat berwisata alias slum tourism. Bahkan terdapat organisasi di Jakarta yang menaungi hal tersebut.
Tidak sampai di situ saja! Teman Traveler tahu bukan bahwa tersedia penyewaan motor bagi pelancong? Ternyata hal tersebut menyimpan bahaya, apalagi bagi wisman yang belum hafal dengan traffic maupun medan jalanan Indonesia.
Jerman
Masih ingat video Syahrini yang dibumbui kata-kata kurang sopan di Holocaust Memorial? Kasus tersebut sampai mendapatkan sorotan dari berbagai media Jerman. Bagaimana tidak? Kelakuan aneh turis seperti istri Reino Barack tersebut memang tidak pantas dilakukan.
Segala hal berhubungan dengan holokaus memang isu sensitif di Jerman. Sayangnya, wisatawan tidak membekali diri dengan informasi tersebut. Bahkan ada yang berpose menirukan Hitler.
Thailand
Warga di Thailand ternyata cukup sebal dengan kelakuan aneh turis yang suka berfoto dengan harimau entah di kebun binatang atau lainnya. Pasalnya, binatang liar tersebut diberi semacam obat penenang supaya anteng saat wisatawan berpose di sebelahnya. Menurut penduduk di sana, wisatawan seharusnya tahu mengenai hal tersebut dan tidak mendukungnya dengan selfie bareng.
Australia
Orang Australia cukup sebal dengan kelakuan wisatawan yang memberi makan hewan liar maupun memeliharanya. Sebab dapat membahayakan binatang tersebut maupun orang lain.
Kalau misalnya hewan liar diberi makan oleh manusia, mereka akan menuntut untuk terus diperlakukan demikian. Tidak menutup kemungkinan mereka merasa marah kalau hal tersebut dihentikan.
Amsterdam
Jalur transportasi di Amsterdam sangat tertata dengan rapi dan mendukung semua penggunanya. Mulai dari pedestrian, sepeda roda dua, sampai jalur trem. Warga lokal cukup terganggu jika ada turis yang berada di tengah jalur kendaraan buat berfoto. Walaupun sudah ditegur, tapi malah diacuhkan.
Jepang
Tato merupakan salah satu isu cukup sensitif di Jepang, karena dikaitkan dengan mafia Yakuza. Jadi kalau ada wisatawan yang bertato biasanya diminta untuk menutupinya sebelum nyebur ke onsen. Bisa jadi ada customer lain yang merasa terganggu.
Santorini
Santorini menjadi destinasi yang selalu berhasil menyihir para pelancong. Terlihat dari banyak foto-foto instagenic di Santorini yang berseliweran di media sosial. Namun ternyata turis yang berlebihan datang ke sana, cukup mengganggu warga sekitar.
Salah satunya terlihat pada aspek ekonomi. Di mana biaya akomodasi dan harga konsumen meningkat pesat. Mengakibatkan penduduk yang tinggal kesulitan mendapatkan tempat tinggal maupun kebutuhan dasar.
Ternyata seperti itulah kelakuan aneh turis yang cukup mengganggu warga sekitar. Jangan ditiru, ya! Menjadi Teman Traveler yang bertanggung jawab itu keren!
