Kampung Pelangi Tulungagung, Wisata Instagenic Dekat Ranu Gumbolo

Advertisement

Tempat wisata dengan bangunan berwarna pelangi sudah hits sejak tahun 2017 lalu. Ada Jodipan di Malang, juga Kampung Pelangi di Semarang. Di Tulungagung, ternyata juga ada tempat yang mengusung konsep sama. Namanya juga Kampung Pelangi yang memiliki banyak spot instagenic. Seperti apa keunikan yang ditawarkan? Berikut ulasan dari Kontributor Travelingyuk, Reezumiku.

Suasana Sejuk Khas Pegunungan

Destinasi kampung warna di Tulungagung
Destinasi kampung warna di Tulungagung (c) Reezumiku/Travelingyuk

Kampung Pelangi berada di Desa Mulyosari, Kecamatan Pagerwojo. Rute menuju tempat ini masih satu arah lokasi dengan Ranu Gumbolo dan Waduk Wonorejo. Tempat wisata ini berada di daerah pegunungan. Karena itu pula, udaranya sejuk dan nyaman. Sepanjang perjalanan Teman Traveler juga akan disuguhi pepohonan hijau nan rindang. Pastinya bakal memanjakan mata selama perjalanan.

Asal Muasal Kampung Pelangi

Background Kupu-Kupu
Mural kece untuk OOTD (c) Reezumiku/Travelingyuk

Berbeda dari tempat lain yang mayoritas berawal dari lingkungan kumuh padat penduduk, Kampung Pelangi di sini punya cerita lain. Asal mula ide mempercantik desa berasal dari beberapa guru taman kanak-kanak. Menjelang bulan Agustus, mereka berencana untuk memeriahkan hari kemerdekaan dengan mengubah botol-botol plastik bekas menjadi kerajinan unik. Warga lainnya pun mulai mengikuti hingga mengecat bagian depan rumah-rumah mereka dengan berbagai macam warna.

Objek foto layangan
Gardu Pandang yang unik (c) Reezumiku/Travelingyuk

Kemudian, Bupati Tulungagung melakukan kunjungan ke lokasi tersebut dalam rangka memberdayakan peternak sapi perah. Beliau melihat kreatifitas warga dan mengapresiasi usaha mereka dengan memberi dana sumbangan sebesar Rp5 juta. Uang tersebut akhirnya dikelola warga setempat untuk membeli cat dan membangun spot-spot foto instagramable.

Spot Instagenic untuk OOTD

kereta kuda
Spot kereta kuda yang instagenic (c) Reezumiku/Travelingyuk

Salah satu spotnya berupa kereta kuda yang cantik dengan lukisan di tembok. Sudut ini sering dijadikan tempat untuk OOTD. Selain itu, terdapat area yang dipenuhi bunga-bunga. Ornamen sepeda onthel yang dicat warna warni pun melengkapi properti swafoto. Tepat di sebelahnya ada balon udara ukuran kecil yang digemari anak-anak. Pada setiap spot foto, terdapat kotak sumbangan untuk perawatan. Pengunjung dapat memberi uang seikhlasnya.

Aksesori yang Bikin Makin Meriah

penuh bunga-bunga
Lengkap dengan Taman bunga (c) Reezumiku/Travelingyuk

Langit jalanan pun tak dibiarkan kosong. Beragam kreasi mulai dari recycle botol bekas, kain, bola-bola, lampu, payung, dan hiasan lainnya menyemarakkan suasana. Pengelola yang juga warga setempat pun semakin memperluas area hingga ke desa tetangga. Spot foto dan kreasi-kreasi baru juga dibangun. Warung makan diperbanyak, hingga fasilitas umum seperti toilet dan tempat parkir. Mural di dinding pun juga makin banyak dengan gambar menarik. Jalanan juga dilukis. Bahkan ada yang dibuat mirip seperti sungai.

Area 3D
Area 3D di Kampung Pelangi (c) Reezumiku/Travelingyuk

Jika lelah berjalan-jalan, kita bisa istirahat sambil makan di warung-warung. Warga setempat memang memanfaatkan lingkungannya untuk menjual beraneka makanan berat, ringan, minuman hingga souvenir. Sementara sepiring mie dengan telur seharga Rp5.000 saja.

Usai mengunjungi Kampung Pelangi, Teman Traveler bisa sekalian mampir ke tempat wisata terdekat seperti Argo Wisata Kahayangan, Ranu Gumbolo, maupun Waduk Wonorejo. Area pegunungan dengan pepohonan pinus yang sejuk dapat menjadi lokasi liburan paling cocok di akhir pekan. Setuju kan?

Advertisement
Tags
Indonesia Jawa Timur Travelingyuk Tulungagung Wisata Tulungagung
Share