Kampung Flory, Wisata Nuansa Pedesaan Selangkah dari Kota

Advertisement

Menghabiskan liburan di Daerah Istimewa Yogyakarta memang paling lengkap. Tinggal memilih hendak kemana. Salah satu yang bisa Teman Traveler pertimbangkan, jika ingin berlibur bersama keluarga adalah Kampung Flory.

Tempat wisata di Kabupaten Sleman ini mengusung tema agrowisata. Seperti apa keseruan berlibur di sana? Mari simak penuturan kontributor Travelingyuk, Annyta Sumarya.

Berlibur Bagai di Taman Surga

Gerbang masuk Kampung Flory
Gerbang masuk Kampung Flory (c) Annyta Sumarya/Travelingyuk

Adalah Sugihartono, seseorang yang menginisasi hadirnya Kampung Flori. Dibantu rekan-rekannya yang tergabung dalam CV. Mitra Tani, mereka mulai berjualan bibit tanaman buah dengan cara berkeliling.

Cita-cita besar Mitra Tani adalah membuat sebuah kampung yang sebagian besar warganya bergerak di bidang pembibitan tanaman hias serta tanaman buah unggul. Keinginan tersebut kini terwujud dengan adanya Kampung Flory.

Kampung Flory
Jalan setapak berhiaskan tanaman hijau (c) Annyta Sumarya/Travelingyuk

Dengan luas lahan sekitar empat hektar, Kampung Flory terbagi menjadi beberapa zona. Pertama, Zona Taruna Tani yang di dalamnya terdapat usaha tanaman hias, tanaman buah, dan kuliner. Kedua, Zona Dewi Flory, menyajikan jasa penginapan, outbond, dan pelatihan kewirausahaan agrobisnis. Ketiga, Zona Agro Bush yang menyajikan wisata petik buah langsung, wisata edukasi dan pelestarian lingkungan.

Berjalan di jembatan sambil nikmati pemandangan
Berjalan di jembatan sambil nikmati pemandangan (c) Annyta Sumarya/Travelingyuk

Fasilitas Serba Lengkap

Jembatan Goyang menuju Puri Mataraman
Jembatan Goyang menuju Puri Mataraman (c) Annyta Sumarya/Travelingyuk

Kampung Flory adalah tempat wisata serba ada loh Teman Traveler. Ditunjang dengan fasilitas cukup lengkap, liburan kalian bersama keluarga bakal terasa nyaman. Dijamin betah berlama-lama di sini.

Fasilitas yang disediakan Kampung Flory di antaranya homestay, wisata petik buah, tempat outbond, rumah makan, desa wisata, kolam terapi ikan, mushala, serta toilet. Lahan parkir di sini juga cukup luas, sanggup menampung sekitar empat bus besar, 60 mobil, dan 100 sepeda motor.

Hamparan bunga di Puri Mataraman
Hamparan bunga di Puri Mataraman (c) Annyta Sumarya/Travelingyuk

Di ujung Kampung Flory, Teman Traveler akan mendapati Jembatan Goyang. Kalian bisa menyebrang ke Puri Mataraman melalui jalur ini. Cukup keluarkan uang sebesar Rp5.000 untuk biaya masuk.

Puri Mataraman baru dibuka November 2018 lalu. Di bawah Jembatan Goyang terdapat sungai kecil yang bisa dipakai oleh Teman Traveler untuk berenang. Sekali berkunjung, dua tempat wisata terlampaui, ya!

Pengunjung bermain air di sungai bawah Jembatan Goyang
Pengunjung bermain air di sungai bawah Jembatan Goyang (c) Annyta Sumarya Travelingyuk

Kental Nuansa Desa, Selangkah dari Kota

Lokasi Kampung Flory cukup mudah dijangkau Teman Traveler. Alamat lengkapnya di Jugangpangukan RT 05/RW 11, Tridadi, Sleman. Jika kalian berangkat dari pusat kota Jogja, cukup arahkan kemudi ke Jl Magelang, melintas hingga Lapangan Denggung.

Apabila sudah sampai di lampu merah Denggung, belok kiri. Masuk Jembatan Panukan kemudian belok kiri. Dari sana ada petunjung arah menuju lokasi Kampung Flory. Teman Traveler cukup mengikuti dan sampai di sana dalam beberapa saat.

Kampung Flory tawarkan pemandangan indah
Kampung Flory tawarkan pemandangan indah (c) Annyta Sumarya/Travelingyuk

Tiket masuk Kampung Flory gratis. Teman Traveler cukup membayar buah yang dipetik, makanan yang dipesan, dan biaya penginapan. Biaya parkir seperti tarif umum, Rp2.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp3.000 untuk roda empat. Ekonomis ya, Teman Traveler? Dengan harga semurah itu, kalian sudah bisa membahagiakan mata dengan melihat yang hijau-hijau loh!

Manjakan Perut dengan Kuliner Pedesaan

Pusat kuliner untuk manjakan perut
Pusat kuliner untuk manjakan perut (c) Annyta Sumarya/Travelingyuk

Kampung Flory juga menyediakan tempat makan. Jadi wisata keluarga dan kuliner bisa dilakukan sekaligus. Harga makanan yang ditawarkan pun tidak akan menguras kantong. Mulai dari Rp8.000, Teman Traveler sudah bisa mendapatkan kudapan yang lezat untuk memanjakan perut.

Menu-menu yang dihidangkan adalah sajian khas pedesaan dan masakan rumahan. Contohnya wader goreng yang dibanderol Rp8.000, udang tambang seharga Rp15.000, nila goreng seharga Rp10.000, gurame goreng seharga Rp50.000, dan masih banyak lagi.

Selain lezat, keunggulan bersantap Kampung Flory adalah Teman Traveler bisa makan di pinggir kolam ikan. Sembari mengisi perut, kalian akan disuguhkan pemandangan airnya jernih plus diiringi gemericik air yang menenangkan.

Suasana asri di Kampung Flory
Suasana asri di Kampung Flory (c) Annyta Sumarya

Berencana jalan-jalan ke Jogja bersama keluarga? Kampung Flory bisa menjadi pilihan tempat liburan yang mengasyikan loh Teman Traveler! Yuk, rencanakan liburanmu bersama Travelingyuk.

Advertisement
Tags
Indonesia Jogjakarta kampung flory Travelingyuk Wisata
Share