Istana Gebang, Cermin Bakti Bung Karno pada Orang Tua

Advertisement

Sejauh apapun Teman Traveler merantau, ingatlah bahwa masih ada orang tua yang menanti kepulangan kalian. Rumah akan tetap jadi tempat bernaung kala kembali ke tanah kelahiran. Bakti orang tua juga jangan disepelekan karena inilah salah satu tiket menuju surga.

Hal tersebut dipahami benar oleh Ir Soekarno, Bapak Proklamator. Kisah baktinya pada orang tua masih bisa disaksikan di Istana Gebang, salah satu bangunan bersejarah yang kini jadi destinasi wisata populer di Blitar.

Istana Gebang, Bukti Bakti Bung Karno

Tampak depan Istana Gebang (c) Verwati Iriani/Travelingyuk

Jika Teman Traveler sedang berada di Blitar, jangan lupa sempatkan mampir ke rumah bekas kediaman Bung Karno. Tempat yang kini disulap menjadi tempat wisata sejarah tersebut juga dikenal dengan nama Istana Gebang. Fasilitas di sekitarnya terus dikembangkan dari waktu ke waktu.

Pelajar di sekitar komplek wisata (c) Verwati Iriani/Travelingyuk

Lahan parkirnya kini makin luas, taman-taman di sekitar istana kian terawat, musholanya juga semakin bersih. Terlepas dari semua kelengkapan fasilitas tersebut, Teman Traveler juga bisa mempelajari kisah soal bakti Bung Karno pada kedua orang tuanya di Istana Gebang.

Gunakan Jasa Pemandu

Warung-warung di sekitar komplek wisata (c) Verwati Iriani/Travelingyuk

Jika Teman Traveler berkunjung ke Istana Gebang, jangan hanya berfoto atau melihat sekeliling saja. Cobalah selami perjalanan hidup seorang Bung Karno. Kalian bisa coba bertanya pada pemandu atau guide. Jangan sungkan-sungkan mengorek informasi soal rumah dan informasi menarik seputarnya. Rugi sudah jauh-jauh datang namun tak mendapat banyak pelajaran positif.

Kenangan Berharga Sang Proklamator

Salah satu sudut rumah Bung Karno (c) Verwati Iriani/Travelingyuk

Bung Karno sendiri memang sempat menetap di Blitar usai Sang Ayahanda, R. Soekeni Sosrodiharjo dipindah tugaskan. Ayah Sang Proklamator bekerja sebagai guru di Sekolah Guru Laki-laki, atau kini dikenal sebagai SMAN 1 Blitar.

Tak heran jika Bung Karno banyak menghabiskan masa kecilnya di sini. Hampir semua waktunya dihabiskan bercengkrama bersama kedua orang tua serta Sukarni, sang kakak.

Interior bernuansa kuno (c) Verwati Iriani/Travelingyuk

Hampir tiap sudut kediaman Bung Karno menyimpan cerita menarik. Salah satunya adalah fakta bahwa beliau jarang tidur di kamarnya sendiri ketika mengunjungi kedua orang tuanya. Putra Sang Fajar itu lebih suka menggelar tikar di bawah ranjang yang ditempati ayah dan ibunya.

Ranjang Bung Karno (c) Verwati Iriani/Travelingyuk

Bahkan ketika sudah menjadi orang nomor satu Indonesia, Bung Karno tak serta-merta melupakan masa kecilnya. Dikisahkan beliau seperti anak kecil ketika kembali ke sini. Bersikap manja pada ibunya. Hal ini sekaligus menunjukkan betapa besar cinta Sang Proklamator pada sang ibunda.

Suasana di kamar tidur (c) Verwati Iriani/Travelingyuk

Benda Peninggalan Bung Karno

Mesin ketik peninggalan Ayah Bung Karno (c) Verwati Iriani/Travelingyuk

Teman Traveler juga bisa melihat mesin ketik yang kerap digunakan Bung Karno, bergantian dengan Sang Ayah. Mesin ketik buatan 1961 tersebut sangat berjasa dalam membantu pekerjaan ayah Ir Seokarno sebagai guru.

Keluarga Bung Karno juga dikenal suka membaca. Hal ini terbukti dengan adanya koleksi koran serta majalah jadul terbitan 1962. Semuanya disimpan dengan rapi. Teman Traveler bisa melihat media ‘Penjebar Semangat’ terbitan lama di sini.

Blender hadiah Bung Karno (c) Verwati Iriani/Travelingyuk

Istana Gebang juga menyimpan blender lawas. Blender ini merupakan hadiah Bung Karno kala dinas ke luar negeri, untuk kedua orang tuanya. Kala itu blender termasuk peralatan langka dan hanya dimiliki oleh orang-orang kaya dan terpandang.

Berfoto di depan istana (c) Verwati Iriani/Travelingyuk

Bagaimana Teman Traveler, ingin mengenal lebih dekat sosok Bung Karno dan menyelami bukti bakti Sang Proklamator pada kedua orang tuanya? Jangan lewatkan kesempatan berkunjung ke sini ya.

Advertisement
Tags
Blitar kontributor Travelingyuk wisata blitar
Share