2. Dubai – Kemewahannya Sangat Futuristik
Apa yang Anda pikirkan jika mendengar kota yang satu ini? Tidak dapat dipercaya, namun nyata. Dahulu, kota ini merupakan hamparan padang pasir tandus yang tentunya sangat membosankan. Sejak minyak ditemukan dan pelabuhan Jebel Ali dibangun pada tahun 1970, perlahan Kota Dubai beranjak menjadi salah satu kawasan eksportir minyak. Sekitar 80% penduduk kota Dubai adalah ekspatriat yang bekerja di berbagai sektor.
Lambat laun, minyak mampu menarik perhatian investor dari seluruh dunia untuk melebarkan sayap bisnisnya di kota Dubai. Tidak hanya minyak. Bisnis real estate, perbankan, hingga pariwisata telah menjadi sumber perekonomian negara ini. Untuk wisata, pemerintah kota Dubai menyiapkan tempat sebagai destinasi wisata. Salah satunya adalah Burj Khalifa. Bangunan yang diresmikan pada tahun 2010 ini adalah pencakar langit tertinggi di dunia yang pernah dibuat oleh manusia. Di dalam bangunan Burj Khalifa ini terdapat lebih dari seribu apartemen, ratusan restoran, tempat fitnes, dan tempat pertemuan penting. Di lantai paling bawah terdapat pusat perbelanjaan terbesar yaitu Dubai Mall yang identik dengan akuariumnya.
Di kota ini, kita dapat melihat bangunan hotel termegah di dunia, Burj Al Arab dengan arsitektur mirip kapal layar. Dengan ketinggian mencapai 300 meter, hotel yang berada di pesisir kota Abu Dhabi ini dinobatkan sebagai hotel berkelas bintang tujuh oleh masyarakat lokal maupun wisatawan. Kemewahan dari bangunan ini nampak dari lobi depan hotel yang dilengkapi dengan akuarium raksasa di kedua sisi.
