Tak hanya kaya akan destinasi alam, Bali juga memiliki sejumlah wisata buatan yang tak kalah menarik. Salah satu yang sempat saya sambangi adalah IAM Bali 3D Museum. Di museum Bali ini Teman Traveler bisa melihat aneka seni interaktif dan berfoto-foto sampai puas. Yuk, simak pengalaman saya selengkapnya selama berada di sana.
Museum Seni Interaktif
Sebutan IAM sejatinya merupakan akronim dari Interactive Art Museum. Tempat ini memang cukup unik karena suguhkan konsep pameran seni dengan gaya interaktif, sesuatu yang tengah jadi tren di negara lain. Teman Traveler dijamin bakal dibuat berdecak kagum selama berjalan-jalan di sini.
Museum ini bisa dibilang masih relatif anyar karena baru beroperasi sejak 2016 silam. Meski Pulau Dewata sebelumnya sudah punya DMZ Bali, destinasi dengan konsep hampir mirip, wisata Bali ini rupanya tidak mau kalah dengan pendahulunya tersebut. Pengelolanya mencoba hadirkan sesuatu yang lebih unik demi menarik perhatian pelancong.
Ada di Lantai Dasar Monumen
Berada di lantai dasar Monumen Perjuangan Rakyat Bali (Bajra Sandhi), yang ada di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala, Denpasar, museum ini sanggup mendatangkan sekitar 200-an pengunjung tiap harinya. Jumlah tersebut bahkan bisa membludak hingga 1.000 orang tiap memasuki akhir pekan atau musim liburan.
Menariknya, pengelola mematok harga tiket khusus bagi masyarakat lokal. Cukup dengan menunjukkan KTP Bali, pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp 50.000-an. Sementara untuk turis domestik dan turis asing, masing-masing harus membayar tiket seharga Rp100.000-an dan Rp120.000-an.
Karya Masyarakat Lokal
Semua lukisan di IAM merupakan karya dari sejumlah pelukis terbaik di Bali. Ada tak kurang dari 100 lukisan tiga dimensi, lima karya ilusi optik, dan lima ruang efek dihadirkan di museum ini. Semuanya merupakan kombinasi dari beragam tema, cerita, dan budaya, dengan tanpa meninggalkan unsur tradisi Bali.
Selama berada di IAM Bali, Teman Traveler akan dibuat takjub dengan lukisan yang ada. Jangan terkejut, karena semua ilusi yang ditampilkan benar-benar akurat dan mendetail, hingga tampak seperti nyata.
Kalian bisa mengagumi semuanya sambil sesekali mengambil foto. Pastinya berpose dengan latar belakang lukisan tiga dimensi di sini bakal membuat hasil gambar kalian semakin unik dan menarik.
Museum seni interaktif ini juga memiliki special effect room yang diberi nama ‘Upside Down’. Di sini Teman Traveler merasakan sensasi bagaikan berada di dunia terbalik atau melawan gaya gravitasi.
Selain itu masih ada Hobbit House serta aneka gambar tiga dimensi dengan tema tokoh-tokoh ternama, kartun, fantasi, binatang, dan suasana alam, Teman Traveler bebas berekspresi atau berpose dengan semua lukisan tersebut lho.
Buka Tiap Hari
Jika ingin mampir, Teman Traveler bisa datang antara Senin hingga Jumat, antara pukul 09.00 hingga 20.00. Khusus Sabtu, Minggu, dan Hari Libur Nasional, tempat ini beroperasi mulai pukul 07.00 atau satu jam lebih awal.
Bagaimana Teman Traveler tertarik mengunjungi IAM Bali 3D Museum? Jangan lupa bawa kartu identitas, uang tunai, kamera dan memakai kaos kaki ya. Sebab untuk menjelajah di dalam museum kalian diwajibkan melepas alas kaki, gunanya agar semua lukisan tetap awet dan terjaga. Jika tidak membawa, kalian bisa membeli dengan harga Rp5.000-an saja.
