Menengok Sejenak ke Masa Lalu di House of Sampoerna Surabaya

Advertisement

Ada banyak cara untuk menikmati liburan di Surabaya. Teman Traveler tak harus terus-terusan menghabiskan waktu di Mall. Dikenal dengan julukan Kota Pahlawan, ada banyak peninggalan bersejarah yang wajib kalian
singgahi.

Tampak depan museum (c) Rosita/Travelingyuk

House of Sampoerna adalah salah satunya. Di sini Teman Traveler bisa mempelajari kisah inspiratif pertumbuhan salah satu perusahaan roko terbesar di Indonesia. Seperti apa? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

Berada di Utara Surabaya

Replika warung di dalam museum (c) Rosita/Travelingyuk

House of Sampoerna berada di kawasan kota lama atau bagian utara Surabaya. Alamat persisnya ada di Jalan Taman Sampoerna No 6, Krembangan Utara, Surabaya. Bangunan berarsitektur unik ini berdekatan dengan penjara Kali Sosok.

Terpisah jarak kurang lebih 16 km dari Terminal Purabaya, Teman Traveler bisa menuju museum dalam waktu sekitar 40 menit. Sama halnya jika berangkat dari Bandara Juanda, estimasi waktu yang dibutuhkan kurang lebih juga sama. Namun tentunya kondisional karena pada jam-jam tertentu, beberapa ruas jalan Surabaya akan sangat macet.

Napak Tilas Rokok Kretek

Koleksi rokok kretek (c) Rosita/Travelingyuk

House of Sampoerna merupakan salah satu museum yang wajib Teman Traveler singgahi saat berada di Surabaya. Di sini kalian bisa mempelajari sejarah menarik perjalanan industri rokok kretek di Indonesia.

Bangunan museum sendiri terdiri dari dua lantai. Lantai pertama menjadi ruang pameran untuk segala hal yang berkaitan dengan sejarah berdirinya PT Sampoerna. Sementara di lantai dua pengunjung akan diajak melihat proses pembuatan rokok kretek dari balik kaca transparan.

Begitu melangkahkan kaki ke bagian dalam museum, aroma cengkeh yang khas bakal menyambut kalian. Beberapa koleksi benda lawas bisa ditemukan di sini. Salah satunya sepeda tua yang sempat digunakan pendiri Sampoerna.

Caption: Bangunan Museum House of Sampoerna nampak dari samping (sumber foto: rosita)

Megah Bergaya Kolonial

Museum tampak samping (c) Rosita/Travelingyuk

House of Sampoerna menempati sebuah bangunan lawas yang dibangun sekitar tahun 1862. Dulunya digunakan sebagai panti asuhan putra dan dikelola oleh Pemerintah Belanda. Fungsinya lantas diubah menjadi pabrik rokok sejak dibeli oleh pendiri Sampoerna pada 1932.

Bangunan bergaya kolonial ini berdiri megah dengan empat pilar besar sebagai penyangga gedung utama. Terlihat sangat gagah dan kerap jadi favorit pengunjung untuk berfoto-foto.

Jika Teman Traveler penasaran, House of Sampoerna buka tiap hari mulai pukul 09.00 hingga 22.00. Asyiknya lagi, kalian takkan dikenakan biaya sama sekali alias gratis.

Lantai pertama museum (c) Rosita/Travelingyuk

Itulah sekilas ulasan mengenai House of Sampoerna. Bagaimana Teman Traveler, kapan kalian berencana berlibur ke Surabaya? Jangan lupa masukkan tempat ini dalam list kunjungan kalian ya.

Advertisement
Tags
kontributor Surabaya Travelingyuk wisata surabaya
Share