Jika kamu menganggap halte-halte bus di Indonesia memiliki bentuk yang monoton dan begitu-begitu saja cobalah untuk terbang ke Eropa tepatnya berkeliling negara-negara bekas Uni Soviet. Kamu akan menemukan halte dengan bentuk-bentuk unik dari yang berbentuk seperti keong hingga mirip laba-laba.
Lebih dari 2,5 dekade lalu Uni Soviet dinyatakan bubar. Negara-negara yang tergabung dalam federasi ini memutuskan untuk merdeka dan membentuk negara yang berdaulat sendiri. Sebut saja Armenia, Kazakhstan, Kyrgyztstan, Estonia dan masih banyak lagi negara-negara bekas Uni Soviet yang kini telah menjadi negara berdaulat.
Perjalanan panjang tersebut memberinya banyak pengalaman dan hal-hal keren yang tidak terduga. Travelingnya selama satu dekade menghasilkan foto-foto unik dan diantara foto-foto koleksinya itu ada sejumlah foto menarik yang paling ia suka yaitu halte bus. Mengapa unik sebab halte-halte yang dibangun dan beroperasi pada masa Uni Soviet ini dibuat dengan arsitektur kece dan berbeda dengan kebanyakan halte lain di dunia.
Ternyata pembangunan halte bus yang unik ini didasari pada alasan yang kuat dimana pada masa Uni Soviet, halte bus adalah salah satu bangunan yang perencanaannya dilakukan secara terpusat. Oleh sebab itu pembangunannya harus dilakukan dengan sebaik mungkin serta harus mencerminkan estetika kesenian lokal. Hal itu tentu saja membuat para arsitek lebih leluasa melakukan kreativitas dalam membangun halte.