Pergantian musim ekstrim yang terjadi di awal tahun 2020 ini menyebabkan hujan deras yang terus terjadi sepanjang hari. Sangat beresiko untuk melakukan aktivitas pendakian di saat hujan, karena badai bisa terjadi kapan saja. Beberapa gunung ditutup demi meminimalisir terjadinya kecelakaan.
1. Gunung Rinjani
Gunung yang terletah di Lombok, Nusa Tenggara Barat ini ditutup sementara pada tanggal 1 Januari 2020 sampai 31 Maret 2020. Menurut Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, Dedy Asriady, sempat terjadi banji di pos 3 jalur Sembalun debabkan karena hujan besar diawal tahun.
Selain untuk keselamatan pendaki, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) tengah melakukan pemulihan ekosistem dan informasi prakiraan cuaca ekstim dari BMKG Stasiun Klimatologi Klas 1 Lombok Barat.
2. Gunung Prau
Dari tanggal 5 Januari 2020 sampai 3 April 2020, gunung dengan ketinggian 2565 meter diatas permukaan laut ini ditutup sementara. Menurut warga sekitar, kondisi cuaca yang buruk tidak ideal untuk melakukan pendakian.
Pertimbangan tutupnya gunung yang berada di Wonosobo Jawa Tengah ini adalah untuk reboisasi, perbaikan jalur dan pembersihan sampah. Karena tidak sedikit pendaki yang tidak membawa turun sampahnya kembali.
3. Gunung Sindoro
Jalur pendakian gunung Sindoro via Kledung juga ditutup sementara mulai tanggal 6 Januari 2020, sampai batas waktu yang belum ditentukan. Karena ramainya pengunjung saat tahun baru kemarin, berdasarkan hasil rapat pengelola memutuskan untuk menutup jalur pendakian.
Adanya hujan lebat dan sampah yang tertinggal diatas gunung di Jawa Tengah ini, tidak memungkinkan bagi para pendaki untuk mengunjunginya. Penutupan juga bertujuan untuk mengambalikan atau revitalisasi ekosistem di sepanjang jalur.
4. Gunung Gede Pangrango
Sejak 1 Januari 2020, gunung yang berada di Jawa Barat ini sementara ditutup hingga akhir bulan Maret 2020. Pengelola Gunung Gede menghimbau agar calon pendaki dapat mematuhi peraturan dan tidak nekat mendakinya karena cuaca ekstrim yang tidak dapat di prediksi dapat sangat berbahaya.
Berbagai air terjun di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango bisa menjadi alternatif tempat wisata yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi.
Nah, sesuai dengan peringatan pengelola dari beberapa gunung diatas, Teman Traveler harus tetap mengikuti peraturan yang dibuat agar tidak terjadi hal-hal yang buruk. Penutupan sementara juga untuk mengembalikan ekosistem di sepanjang jalur, pembersihan sampah dan pembenaran jalur pendakian agar keselamatan dan kenyamanan mendaki semakin meningkat.