Piramida atau kerap disebut dengan piramid menjadi salah satu gunung yang memiliki kemiringan ekstrim di Indonesia. Walaupun hanya memiliki ketinggian 1.521 mdpl, gunung ini memiliki jalur pendakian yang tidak mudah. Gunung Piramid memiliki pemandangan yang sangat indah di puncaknya sehingga tidak sedikit orang yang ingin mengabadikan momen di spot tersebut.
Pemandangan indah di puncak, justru membuat beberapa pendaki harus kehilangan nyawa. Belum hilang kedukaan atas kehilangan rekan sesama pendaki bernama Thoriq, kini Gunung Piramid kembali menjadi berita hangat karena kembali menelan korban jiwa. Seorang laki-laki bernama Multazam yang mendaki Gunung Piramid pada hari Sabtu, 8 Agustus 2020 pukul 16:00 WIB ditemukan tidak bernyawa.
Korban yang berangkat bersama dengan 3 orang rkeannya naik ke puncak lalu berkemah. Pada hari Minggu, 9 Agustus 2020, Multazam terpeleset jatuh ke tebing sebelah utara saat mencoba turun dari puncak Gunung Piramid usai berfoto kurang lebih pada pukul 08:00 WIB. Tidak lama setelah mendengar kabar tersebut, TIM SAR bersama dengan dua rekan korban menuju lokasi jatuhnya Multazam.
Dikutip dari Tribunnews.com, pada hari Minggu, pukul 14:45, jasad Multazam akhirnya ditemukan. Menutut penuturan Adi Sunaryadi selaku Sekretaris BPBD Bondowoso pada Kompas.com via Telpon mengungkapkan bahwa Siswa SMAN 1 Tenggarang Bondowoso tersebut ditemukan meninggal dunia dalam kondisi telungkup. Korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit.
