Lombok diguncang gempa beberapa bulan lalu, kehidupan sempat lumpuh setelahnya. Namun penduduk setempat ingin memberitahukan bahwa Lombok bangkit, termasuk bidang pariwisata. Salah satunya dengan mengadakan beragam acara untuk menggiring wisatawan ‘menengok’ kawasan ini. Dalam waktu dekat pun akan diadakan kompetisi olahraga yaitu Gili Strong Triathlon 2018. Informasi selengkapnya bisa dibaca pada ulasan berikut ya.
Gili Strong Triathlon 2018, 22 Desember 2018
Gili Strong Triathlon 2018 merupakan kompetisi olahraga 3 cabang yang diselenggarakan di Gili Trawangan, pada 22 Desember 2018. Penggagas kegiatan ini adalah pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Gili Trawangan (APGT), bekerja sama dengan Gili Hotel Association dan Gili Eco Trust. Mereka berniat untuk memberitahu pada dunia bahwa Lombok telah kembali.
Pemulihan Pariwisata NTB
Setelah gempa beruntun yang menimpa Pulau Lombok Juli 2018 lalu, kegiatan di area ini otomatis terhenti, termasuk sektor pariwisatanya. Terdapat beragam destinasi wisata Lombok yang rusak tidak terkecuali tiga gili yang populer di kalangan pelancong. Perlahan tapi pasti, Lombok dan Nusa Tenggara Barat mulai bangkit kembali.
Kegiatan-kegiatan diselenggarakan demi Lombok Bangkit. Dalam bidang musik ada Senggigi Sunset Jazz Festival 2018 dan Mataram Jazz&World Music Festival 2018. Semenjak proses pemulihan tersebut, para wisatawan mulai berdatangan kembali ke pulau dengan ragam wisatanya ini.
Agenda Sport Tourism Bangkitkan Wisata
Gili Strong Triathlon 2018 yang merupakan agenda sport tourism, terdiri dari 3 agenda utama. Lari 7 kilometer, renang 600 meter, kemudian bersepeda 5 kilometer. Ketiga cabang olahraga tersebut terbuka untuk umum baik individu maupun tim. Start akan dimulai di Trawangan Dive Center pukul 4 sore, dengan garis akhir di Sama Sama Reggae Bar. Usai kompetisi, pihak penyelenggara menyediakan buffet dinner, dan sejumlah hiburan di Sama Sama Reggae Bar.
Sekalian Jelajah Gili Trawangan
Usai mengikuti kegiatan ini, peserta maupun para suporter dapat berkeliling di Gili Trawangan. Pengunjung bisa menghabiskan waktu jelajah pulau yang memiliki panjang kira-kira 2 kilometer dengan lebar sekitar 1,5 kilometer ini, selama paling tidak seharian. Pasca gempa Teman Traveler akan menemui reruntuhan bangunan hampir di seluruh penjuru Gili Trawangan.
Penduduk pun telah kembali beraktivitas, jualan di pasar, toko suvenir sudah buka. Hotel-hotel siap menerima customer. Gili Trawangan dikenal bebas kendaraan bermotor, biasanya hanya ada sepeda dan cidomo, serupa andong.
Transportasi Menuju Gili Trawangan
Teman Traveler yang berangkat dari Bandara Internasional Lombok, bisa naik bus DAMRI menuju kota Mataram, dengan biaya sekitar Rp35 ribuan selama kurang lebih 50 menit. Selanjutnya sewa motor atau naik taksi menuju Pelabuhan Bangsal. Budget sewa motor mulai dari Rp70 ribuan, kemudian diparkir di Pelabuhan Bangsal, sedangkan biaya taksi mulai dari Rp150 ribuan. Dari Pelabuhan Bangsal dilanjutkan perjalanan laut sekitar 3 kilometer dengan kapal cepat atau lambat, langsung menuju Gili Trawangan.
Teman Traveler pun bisa berpartisipasi pada Gili Strong Triathlon 2018, dengan tiket registrasi individu Rp200 ribu, sedangkan untuk tim Rp300 ribu. Selain mengikuti kompetisi, juga turut serta bangkitkan gairah pariwisata Lombok. Teman Traveler berminat untuk ikut?