Flyover Cengkareng Retak, Ini Rute Alternatif ke Bandara Soetta

Advertisement

Beberapa hari silam warga Indonesia dihebohkan dengan insiden Jalan Gubeng ambles di Surabaya. Kini, insiden serupa terjadi di ibu kota Jakarta. Flyover Cengkareng retak dan menghambat arus lalu lintas di sekitarnya.

Kejadian ini tentu saja membuat masyarakat heboh. Untuk kali kedua dalam kurun waktu kurang dari 10 hari, dua ruas jalan penting di Indonesia mengalami kerusakan cukup parah. Lantas bagaimana kejadian sebenarnya dan seperti apa rekayasa lalu lintas yang ditetapkan kepolisian? Berikut penjelasan lengkapnya.

Keretakan Berujung Penutupan

Keretakan di jalan layang
Keretakan di jalan layang via Instagram.com/tjd_motovlog

Laporan mengenai keretakan Flyover Cengkareng mulai beredar di sejumlah media online pada 26 Desember 2018. Sejumlah laporan menyebutkan akses utama menuju Bandara Soekarno-Hatta tersebut rusak. Foto-foto di media sosial juga mendukung klaim tersebut. Ruas jalan terlihat retak dengan jarak lumayan besar.

Untungnya, kejadian ini tak sampai menimbulkan korban jiwa. Pemerintah daerah setempat rupanya sudah mengantisipasi kerusakan di flyover. Jalan pun sudah diamankan, ditutup dan tak bisa digunakan untuk sementara, sebagaimana dilansir Merdeka.

Perbaikan Hingga Akhir Tahun

Ruas jalan menuju Bandara Soetta
Ruas jalan menuju Bandara Soetta via Instagram.com/tjd_motovlog

Demi mencegah hal-hal tak diinginkan, flyover sudah ditutup dengan penghalang beton. Petugas dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dilaporkan sudah memulai proses perbaikan. Jika tak ada aral melintang, pengerjaan ini akan memakan waktu hingga 31 Desember 2018.

Dalam perbaikan tersebut, fokus utama bakal diarahkan ke penggantian tumpuan atau pot bearing. Diharapkan ketika semuanya selesai, jalan layang bisa kembali dilalui seperti biasa tanpa ada hambatan.

Akses Menuju Bandara Dialihkan

Jalan layang Cengkareng
Jalan layang Cengkareng via Instagram.com/abdillah_irsyad

Bagi Teman Traveler yang berencana bepergian dengan pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta atau mendarat di lapangan terbang Internasional tersebut, perlu memperhatikan informasi soal pengalihan arus lalu lintas.

Selama Flyover Cengkareng ditutup, kendaran dari Kembangan (Jakarta Barat) menuju Pluit (Jakarta Utara) akan dialihkan ke Jalan Lingkar Luar Barat Cengkareng, sebagaimana dilansir CNN.

Jembatan Baru Berusia Enam Tahun

Jalan alami keretakan
Jalan alami keretakan (c) Poskotanews

Kerusakan Jembatan Layang Cengkareng sejatinya mengundang sedikit tanda tanya. Pasalnya, usia ruas jalan tersebut belum mencapai 10 tahun – sejak selesai dibangun pada 2012 silam.

Beberapa sumber menyebutkan kerusakan terjadi karena jalan sering dilalui kendaraan berat. Namun hal semacam ini seharusnya sudah bisa diantisipasi dalam pembangunan ruas jalan utama. Sederet pengguna media sosial juga mengungkapkan bahwa mereka sering mendengar suara keras ketika melintasi jalan layang.

Itulah sederet informasi seputar kejadian Flyover Cengkareng retak. Semoga bisa membantu Teman Traveler yang berencana bepergian melalui Bandara Soetta atau berniat melintasi jalur sekitar jalan layang. Tetap hati-hati dalam perjalanan, selamat liburan.

Advertisement
Tags
Akomodasi cengkareng Indonesia info terbaru Jakarta
Share