Etika Makan Unik dari Seluruh Dunia yang Bikin Kamu Geleng Kepala

Advertisement

Berikut info yang penting untuk diketahui para traveler yang hobi jalan-jalan keluar negeri. Etika makan, mungkin ini dianggap sebagai hal yang sepele bagi sebagian orang namun jika sedang di negeri orang bisa jadi masalah besar apabila Anda tidak memahami etika makan di negara tersebut.

Misalnya saja saat sedang makan di Jepang, Anda dilarang menancapkan sumpit pada nasi atau makanan Anda padahal di Indonesia ini adalah hal yang lumrah. Belum lagi di Portugal, meminta garam dan lada akan dianggap sebagai penghinaan besar pada koki. Berikut etika makan yang tak biasa di negara-negara lain.

1. China, Puas-puasin Bersendawa Setelah Makan

Negeri tirai bambu memiliki segudang tata krama saat makan yang tak lazim jika dibanding etika makan di Indonesia. Jadi jangan kaget jika Anda akan salah tingkah jika makan jamuan di China dengan penduduk lokal. Akan banyak hal yang Anda anggap salah namun itu yang benar begitu pula sebaliknya.

Contohnya, jika sedang menikmati jamuan di China tidak usah sungkan untuk bersendawa setelah kenyang. Di Indonesia mungkin ini dianggap tidak sopan tapi di sana bersendawa setelah makan dianggap Anda benar-benar menikmati hidangan yang disediakan. Mumpung lagi di China puas-puasin deh bersendawa.

Etika Makan di China (c) mychinesetutor.org
Etika Makan di China (c) mychinesetutor.org

Ada lagi aturan yang sedikit konyol, yaitu saat memasak ikan Anda dilarang membalik ikan gorengan tersebut. Orang China percaya jika ini akan membawa hal buruk pada nelayan yaitu bisa membalikkan kapal. Kalau ini Anda lakukan di Indonesia bisa dimarahin orang sebab ikan gorengan Anda hanya matang separo, gosong pula.

Yang terakhir dan yang paling penting jangan sekali-kali menunjuk orang dengan menggunakan sumpit makan. Itu dianggap penghinaan yang serius di China!

2. Chile, Makan Harus Pakai Sendok dan Garpu

Jika Anda termasuk orang yang suka makan dengan menggunakan tangan secara langsung lebih baik jangan sampai menghadiri jamuan makan dengan orang Chile. Bisa-bisa Anda frustasi dan tidak jadi makan. Pasalnya di sana memiliki etika makan yang aneh bin ajaib yang bisa membuat Anda melongo.

Etika Makan di Chile (c) a57.foxnews.com
Etika Makan di Chile (c) a57.foxnews.com

Etika makan orang-orang Chile mangharuskan Anda menggunakan garpu dan sendok. Mungkin Anda pikir tidak ada yang aneh toh di Indonesia makan juga pakai alat itu. Eits, jangan salah makan dengan sendok dan garpu itu wajib hukumnya dan Anda tidak boleh makan menggunakan tangan secara langsung sekalipun sedang makan french fries alias kentang goreng. Nah lho ribet kan?

3. Korea Selatan, Tunggu Orang Paling Tua Baru Makan

Etika makan di Korea Selatan lebih mencerminkan kesopanan terhadap orang yang lebih tua. Tidak ada aturan aneh seperti di dua negara pertama tadi jadi Anda tidak akan terlalu kaget dengan budaya makan di negara ini.

Hanya ada beberapa hal kecil yang perlu Anda perhatikan jika sedang dalam perjamuan makan dengan warga Korsel. Pertama, jika orang yang lebih tua menuangkan minuman ke gelas Anda, Maka yang harus Anda lakukan adalah memegang gelas dengan kedua tangan.

Etika Makan di Korsel (c) static2.mydestination.com
Etika Makan di Korsel (c) static2.mydestination.com

Kedua, Jangan pernah memulai makan lebih dulu saat ikut jamuan makan dengan masyarakat negeri ginseng. Aturan di sana mengharuskan Anda untuk menunggu pria paling tua untuk duduk bersama baru Anda diijinkan makan. Simpel kan?

4. Jepang, Jangan Menancapkan Sumpit Tegak Pada Makanan

Nah, seperti yang sudah sedikit dibeberkan di awal bahwa makan di Jepang berkaitan erat dengan sumpit. Jadi, saat menghadiri jamuan makan di negeri samurai ini Anda harus perhatikan kebiasaan menancapkan sumpit dalam keadaan tegak di menu makan. Di Indonesia hal itu sah-sah saja namun di sana hal itu dianggap kurang sopan.

Etika Makan di Jepang (c) i.huffpost.com
Etika Makan di Jepang (c) i.huffpost.com

Di Jepang, menancapkan sumpit dalam keadaan berdiri pada nasi atau menu makanan dianggap kurang sopan sebab posisi ini menyerupai posisi dupa yang ada di pemakaman. Yang selanjutnya sedikit unik karena etika yang satu ini dibilang kurang sopan jika di Indonesia namun di Jepang Anda diperbolehkan untuk melakukanya, yaitu menyeruput mie sambil bersuara. Jika Anda suka melakukan ini, Anda bisa makan mie sambil menyeruput sepuasnya di Jepang tanpa khawatir dimarahi.

5. Tanzania, Jangan Datang di Jamuan Makan Malam Tepat Waktu

Siap-siap mengetahui etika makan paling aneh di dunia yang bikin anda melongo. Jadi di Tanzania menghadiri jamuan makan malam dengan tepat waktu itu dianggap kurang sopan. Ini serius jangan sampai Anda datang tepat waktu saat dijamu makan malam orang Tanzania. Wah yang suka ngaret sudah tersenyum begitu saja.

Etika Makan di Tanzania (c) Thinkstock
Etika Makan di Tanzania (c) Thinkstock

Datang tepat waktu saja dianggap kurang sopan apalagi ngaret! Nahlo langsung cemberut. Ya, menghadiri jamuan makan malam di Tanzania harus datang sebelum jam janjian kira-kira 15 atau 30 menit sebelum acara dimulai. Memang bagus tidak telat namun jika harus nunggu setengah jam cukup lama juga kan.

6. Portugal, Tidak Boleh Minta Garam

Anda biasa meminta tambahan garam dan lada saat jajan di rumah makan? Plis, jangan lakukan itu jika sedang makan di rumah makan yang ada di Portugal. Negara ini terkenal dengan etika makan yang paling aneh di dunia. Bukan tidak mungkin hanya karena hal sepele ini Anda diusir.

Etika Makan di Portugal (c) Thinkstock
Etika Makan di Portugal (c) Thinkstock

Di Portugal, meminta garam dan lada dianggap melakukan pelecehan serius terhadap kemampuan koki yang memasak dan meracik bumbu masakan tersebut. Tak perduli Anda pecinta masakan asin atau pedas jika sedang di Portugal sebisa mungkin tidak melakukan hal tersebut.

Itulah berbagai etika makan yang aneh di negara-negara di dunia. Bagaimana dengan etika makan di daerahmu?

Advertisement
Tags
Etika makan di berbagai negara
Share