Viral Durian di Sriwijaya Air, Ini Barang Bikin Heboh Lainnya di Alat Transportasi Umum

Advertisement

Senin (5/11/2018), terjadi aksi protes dan turun massal penumpang Sriwijaya Air viral di media sosial. Para penumpang yang diketahui akan melakukan penerbangan ke Bengkulu-Jakarta itu protes lantaran bau durian yang sangat menyengat masuk ke dalam kabin. Dan salah satu penumpang di video yang tersebar menyebutkan bau durian di Sriwijaya Air tersebut muncul dari tiga ton durian yang diangkut oleh maskapai.

Para penumpang Sriwijaya Air SJ 091 merasa tidak nyaman dengan bau yang menyengat tersebut. Selain itu, mereka juga khawatir terjadi kelebihan muatan dan bisa menyebabkan kecelakaan. Sebelum kasus durian sudah banyak juga barang yang bikin kehebohan lainnya yang diangkut oleh alat transportasi umum. Penasaran?

Ular di Kereta Api Jurusan Surabaya Pasar Turi – Pasar Senen

Ular piton di kereta api, foto istimewa
Ular piton di kereta api, foto istimewa

Sebelum durian di Sriwijaya Air, ada barang yang bikin heboh lainnya yang dibawa oleh penumpang. Ini merupakan benda hidup yang tak lain adalah ular piton besar. Kejadian ini terjadi di kereta api Kertajaya Pagi jurusan Surabaya Pasar Turi – Pasar Senen pada bulan Februari 2018 lalu. Ular sepanjang tiga meter tersebut merayap di kursi KA Kertajaya.

Meskipun ular tersebut jinak, tentu saja itu menimbulkan kehebohan tersendiri. Dan setelah diamankan, ular tersebut diturunkan di Stasiun Tegal. Dua opsi yang dipilih, yakni melepaskan ular tersebut atau menyerahkannya kepada pemelihara yang berizin.

67 Siput Raksasa Afrika Perjalanan Nigeria ke California

Siput raksasa Afrika, Via Instagram/ulitka.achatina
Siput raksasa Afrika, Via Instagram/ulitka.achatina

Lalu selanjutnya ada pula hal menghebohkan yakni, setidaknya ada 67 ekor siput raksasa Afrika yang disita kala perjalanan dari Nigeria ke California pada di tahun 2014. Siput tersebut masih hidup dan dikemas secara rapi di keranjang piknik. Sebagai informasi, siput Afrika raksasa ini bisa hidup sampai 10 tahun lamanya dan tumbuh hingga 8-inci besarnya.

200 Ekor Tarantula Hidup di Bandara Shiphol Amsterdam

Ilustrasi tarantula, Via Instagram/tarantulovers
Ilustrasi tarantula, Via Instagram/tarantulovers

Selanjutnya di tahun 2012 yang lalu, ada sepasang turis dari Jerman yang diperiksa di Bandara Shiphol Amsterdam. Mereka membawa 200 ekor tarantula hidup. Dan setelah dilakukan penyelidikan lebih mendalam ternyata pasangan tersebut memang sengaja mengumpulkan laba-laba beracun itu selama perjalanan di Peru. Laba-laba yang dikumpulkan tadi dimasukkan ke dalam wadah plastik. Bahkan, beberapa tarantula yang dikumpulkan itu masuk dalam kategori langka

Ada Anak Buaya di Penerbangan Abu Dhabi – Kairo

Ilustrasi anak buaya, Via Instagram/saudi_in_london
Ilustrasi anak buaya, Via Instagram/saudi_in_london

Tahun 2009 lalu, penumpang Egypt Air dari Abu Dhabi menuju ke Kairo juga mengalami hal yang sangat mengejutkan. Bagaimana tidak, saat pesawat sedang mengudara para penumpang menyadari ada anak buaya yang berkeliaran bebas di pesawat yang mereka tumpangi. Panjangnya baru sekitaran 30 cm, namun hal tersebut tentu saja menimbulkan kehebohan.

Tidak diketahui dengan jelas bagaimana buaya kecil tersebut masuk ke pesawat. Tiba di Kairo, para penumpang diinterogasi dan tidak ada yang mengaku sebagai pemilih. Akhirnya, anak buaya tersebut diserahkan ke Kebun Binatang Giza, Kairo, Mesir.

Ternyata banyak juga hal-hal nyeleneh bikin heboh yang dibawa penumpang saat mengendarai alat transportasi. Semoga Teman Traveler bukan salah satunya yang membawa barang-barang yang nyeleneh, seperti durian di Sriwijaya Air.

Advertisement
Tags
Bengkulu durian di sriwijaya air Indonesia Jakarta maskapai indonesia sriwijaya air
Share