Dulu dan Kini, Transformasi Tempat Wisata Indonesia Pasca Diterjang Bencana

Advertisement

Walaupun memiliki panorama alam yang indah, Indonesia kerap kali dilanda bencana. Baik bencana kecil maupun yang menyebabkan kerusakan besar. Seperti yang terjadi di Aceh tahun 2004 silam. Memang musibah tak bisa dihindari, seperti beberapa destinasi unggulan di Indonesia yang pernah terkena imbasnya. Meski demikian, beberapa lokasi yang rusak itu sedikit demi sedikit diperbaiki. Kini, destinasi wisata itu kembali indah dan memikat hati para pengunjungnya. Di mana saja?

1. Masjid Raya Baiturrahman

Tsunami yang melanda Aceh pada tahun 2006 merupakan bencana yang cukup mengguncang Indonesia. Gempa sebesar 9,1 skala richter yang disusul tsunami menjadi mimpi buruk bagi semua orang. Dalam sekejap, lansekap Aceh berubah menjadi lautan air bah dengan arus deras setelah dihantam gempa sebesar 9,1 skala richter dan disusul tsunami.

Masjid Raya Baiturrahman setelah dihantam gempa dan tsunami pada tahun 2004 [image source]
Namun sementara bangunan yang lain roboh dan hancur, Masjid Raya Baiturrahman tetap berdiri dan menyelamatkan banyak nyawa. Setelah 13 tahun berlalu, kini Masjid tersebut memiliki wajah baru dengan 12 unit payung elektrik di halamannya. Keberadaannya pun menjadi sebuah simbol sejarah yang menarik banyak orang.

2. Candi Prambanan

Gempa yang meluluhlantakan tiga candi di kompleks Prambanan [image source]
Kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia ini pernah dilanda gempa pada tahun 2006. Guncangan bermagnitudo 5,9 skala richter ini memporak-porandakan Candi Prambanan dengan sangat parah. Tiga candi yang terdapat di Kompleks Prambanan luluh lantak. Bahkan proses pemulihannya memakan waktu dua tahun, dimulai pada tahun 2007 hingga 2009. Kini Prambanan telah tersusun kembali dan tetap menjadi destinasi wisata yang populer.

3. Pantai Teleng Ria, Pacitan

Pantai Teleng Ria [image source]
November 2017, warga sekitar Pantai Teleng Ria dibuat panik oleh gempa sebesar 6,9 skala richter yang berpusat di Tasikmalaya. Tak hanya gempa, Pacitan juga sempat dilanda banjir yang menyebabkan penurunan wisatawan hingga di atas 50%. Namun tak butuh waktu lama bagi tempat ini untuk pulih. Dalam kurun waktu satu bulan, Pantai Teleng Ria sudah dipastikan aman untuk dikunjungi.

4. Gunung Kelud

Destinasi yang berada di perbatasan Kabupaten Kediri dan Blitar ini meletus dengan sangat dahsyat pada tahun 2014. Tak hanya di Kediri dan Blitar, dampaknya terasa hingga ke Kota Batu dan Malang. Bahkan saking dahsyatnya, kontur pegunungan ini mengalami perubahan. Seperti hilangnya kubah lava yang sebelumnya terdapat di tempat ini.

Kiri: Kubah lava yang hilang pasca letusan Gunung kelud pada tahun 2014 [image source]
Namun dalam waktu tiga tahun saja, gunung yang kerap menjadi tujuan pendakian ini telah menunjukkan perubahan. Tanahnya yang subur telah kembali dipenuhi dengan tumbuhan hijau yang memanjakan mata. Para pendaki gunung pun telah ramai berkunjung untuk menyaksikan keindahannya.

Walaupun pernah mengalami bencana, tempat-tempat di atas tetap memiliki daya tarik wisata yang memukau. Apakah tempat wisata yang ada di sekitarmu pernah mengalami kejadian serupa?

Advertisement
Tags
Indonesia Jawa Tengah Jawa Timur Wisata Yogyakarta
Share