Berbagai media sosial ramai menceritakan tentang tren kisah KKN Desa Penari. Ceritanya yang mistis membuat para netizen penasaran dan menebak-nebak di mana cerita itu terjadi. Nah, maka dari itu, Traveling Yuk tertarik untuk membahas daerah di Indonesia yang kental dengan tariannya. Di mana saja ya kira-kira? Simak ulasannya berikut ini.
Desa Olehsari dengan Tari Seblang
Daerah pertama yang populer dengan tariannya adalah Desa Olehsari yang berlokasi di Banyuwangi, Jawa Timur. Nama tariannya yaitu Seblang yang sudah ada sejak tahun 1639. Tarian ini digelar rutin pada setiap tahunnya, tepatnya di Bulan Dzulhijjah dalam penanggalan Islam. Tujuannya adalah untuk membersihkan desa agar terhindar dari marabahaya.
Tarian tersebut dibawakan oleh perempuan tua yang sedang kerasukan. Dipandu oleh seorang pawang, sang penari akan menggoyangkan badan sesuai dengan irama musik yang dimainkan. Kemudian, penari juga akan memperagakan adegan seperti membajak sawah sambil menggendong boneka.
Cirebon yang Memiliki Tari Sintren
Sebuah tarian khusus bernama Sintren dapat Teman Traveler temukan di Cirebon . Tarian satu ini mengandung unsur magis, sehingga tidak boleh dibuat main-main. Biasanya, dibawakan oleh seorang wanita yang mengenakan kostum khusus dan berkacamata hitam. Nah, sebelum melakukan tarian ini, sang penari akan masuk ke dalam sebuah kurungan yang ditutup oleh kain.
Meskipun ada unsur magis, tarian ini ternyata digunakan sebagai media dakwah untuk menyebarkan Islam oleh para wali. Nilai-nilai dakwahnya dapat kalian lihat di dua hal, yaitu kurungan ayam dan juga uang.
Untuk kurungan ayam yang berbentuk melengkung memberikan arti kalau kehidupan manusia tidak selalu berada di atas, akan ada fase kembali ke bawah. Sedangkan uang yang membuat penari terjatuh mempunyai arti kalau jangan selalu mendahulukan duniawi, lantaran tidak akan memberikan manfaat apapun.
Desa Barikin dengan Tari Baksa Kembang
Kalimantan Selatan juga punya tarian khusus yang dinamakan Baksa Kembang. Teman Traveler dapat menemukannya di Desa Barikin yang merupakan kiblat seni Provinsi Kalimantan Selatan. Tarian ini mempunyai gerakan seperti seorang remaja putri yang sedang bermain di taman bunga. Kemudian merangkai bunga-bunga tersebut menjadi kembang bogam (gabungan mawar, melati, kantil dan kenanga).
Biasanya tarian ini dilakukan oleh seorang penari tunggal atau berkelompok namun dalam jumlah ganjil. Apabila ingin melihat tariannya secara langsung, Baksa Kembang ini bisa kalian temukan di acara-acara besar, seperti kepentingan adat atau festival budaya di Kalimantan Selatan.
Desa Cempaga yang Mempunyai Tari Baris
Pulau Bali memang terkenal dengan tariannya yang sangat beragam. Tapi, ada salah satu daerah yang mempunyai tarian khusus. Adalah Desa Cempaga yang memiliki Tari Baris. Tarian ini dilakukan oleh laki-laki dewasa yang diiringi oleh suara gamelan. Kesenian satu ini menggambarkan seorang pemuda gagah berani dengan sifat keprajuritan dan kepahlawanan.
Tari Baris mempunyai dua jenis, yaitu Jojor dan Dadap. Perbedaannya ada di jumlah penari dan maknanya. Kalau Tari Jojor dibawakan oleh satu orang penari dan memiliki makna prajurit gagah yang berada di medan pertempuran. Sedangkan Tari Dadap dilakukan berkelompok dan mempunyai arti menstabilkan ajaran kebaikan.
Itulah beberapa daerah yang kental dengan tariannya. Semua tariannya memiliki makna masing-masing, meski beberapa di antaranya memiliki unsur magis. Nah, apa di daerah kalian juga memiliki tarian khusus seperti ini?