Jika Anda bepergian ke Turki, tidak ada salahnya untuk mengunjungi sub-provinsi Derinkuyu, Provinsi Nevsehir, karena di tempat ini ada satu kota bawah tanah yang diperkirakan terbesar di dunia.
Disebut juga dengan nama kota bawah tanah Derinkuyu, karena letaknya memang di daerah Derinkuyu. Kota satu ini memiliki kedalaman antara 54 – 60 meter dari permukaan tanah atau sekitar 177 kaki, dengan luas 1,5 mil persegi dan mampu menampung sekitar 20 ribu orang beserta hewan ternak, barang-barang dan bahan makanan yang diperlukan.
Para arkeolog yang menggali kota ini memperkirakan bahwa dulunya kota bawah tanah Derinkuyu dibangun oleh bangsa Hittit kuno dengan memahat dan melubangi batuan vulkanik lunak di wilayah Kapadokia. Uniknya, sistem ventilasi udara di kota ini juga berfungsi dengan baik sehingga tidak mengakibatkan orang yang mendiaminya akan keracunan gas alam.
Secara keseluruhan, kota bawah tanah Derinkuyu berhasil terbentuk pada masa Bizantium atau ketika sering terjadinya peperangan antara pasukan Muslim dengan non-Muslim sekitar tahun 780-1180. Kota ini berfungsi sebagai tempat perlindungan dari peperangan Bizantium-Arab di masa tersebut. Selain menghindari peperangan antara pasukan Muslim dan non-Muslim, kota ini juga berfungsi sebagai tempat perlindungan penduduk sekitar dari serangan suku-suku Mongolia di bawah pimpinan Timour Beg di abad ke-14 yang berekspansi ke daerah Turki.
Uniknya, walaupun menjorok ke bawah tanah sampai berpuluh-puluh meter jauhnya, ada juga lorong-lorong khusus di kota bawah tanah Derinkuyu yang berfungsi sebagai penghubung antara kota satu dengan kota lain sepanjang puluhan mil.
Kota bawah tanah Derinkuyu kembali ditemukan setelah warga setempat menemukan sebuah bilik misterius di balik dinding rumahnya. Dan pada tahun 1963, dilakukan penggalian dan penelitian tentang kota bawah tanah tersebut.
Sekarang ini, kota bawah tanah Derinkuyu menjadi salah satu destinasi wisata menarik di daerah tersebut. Selain kota bawah tanah Derinkuyu, ada sekitar 30 kota lainnya yang beberapa di antaranya terbuka untuk dikunjungi wisatawan, seperti Kaymakli, Ozkonak, Ozluce dan Gaziemir.