Kemping di Pinggir Danau Buyan, Rasakan Romantisnya Alam Bali

Advertisement

Kemping kini tak lagi identik dengan kegiatan pecinta alam, namun sudah menjadi lifestyle. Bagi masyarakat kota besar, kemping bisa jadi solusi pas untuk melepas kerinduan pada suasana alam sunyi dan asri, Nah, kalian yang berada di Bali, ada beberapa lokasi kemping menarik. Salah salah satu yang paling terkenal adalah Danau Buyan.

Seperti apa asyiknya mendirikan tenda dan bermalam di sana? Yuk, simak pengalaman saya berikut ini.

Perjalanan Menuju Buyan

Suasana malam di sekitar Danau Buyan (c) Helga Christina/Travelingyuk

Danau Buyan terletak di Bedugul, salah satu kawasan dataran tinggi terkenal di Bali. Jika berangkat dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, butuh perjalanan kurang lebih dua jam sebelum bisa sampai sini.

Sebaiknya Teman Traveler menggunakan mobil karena kemping membutuhkan banyak peralatan dan perlengkapan. Semua takkan masalah jika kalian membawa kendaraan roda empat karena tersedia cukup banyak ruang untuk menyimpan sebuah kebutuhan tersebut.

Sekedar tips, pastikan Teman Traveler sampai di Buyan sebelum pukul 16.00. Kalian bakal masih sempat memilih tempat paling strategis untuk mendirikan tenda, sebelum diklaim orang lain.

Persiapan Kemping

Mendirikan tenda di pinggir danau (c) Helga Christina/Travelingyuk

Selain jadi lokasi kemping favorit, Danau buyan sendiri merupakan destinasi wisata Bali yang indah. Teman Traveler cukup membayar biaya retribusi Rp10.000 per orang untuk bisa kemping di sini. Begitu selesai, langsung bergerak untuk mencari spot favorit mendirikan tenda.

Deretan tenda (c) Helga Christina/Travelingyuk

Teman Traveler tak perlu khawatir jika tak memiliki peralatan lengkap. Banyak penduduk sekitar sini yang menyediakan jasa penyewaan tenda. Namun ingat, tarif sewanya bakal jauh lebih mahal dibanding di Denpasar.

Membuat api unggun (c) Helga Christina/Travelingyuk

Tenda berkapasitas empat orang misalnya, disewakan dengan kisaran harga Rp.100.000 hingga Rp150.000 plus matras. Sementara itu tenda dengan spesifikasi sama bisa didapat di Denpasar hanya dengan bermodal Rp50.000.

Kayu bakar di sini dijual seharga Rp 10.000 per ikat. Teman Traveler juga bisa menyewa peralatan penunjang lain seperti sleeping bag, kompor, dan peralatan masak lainnya. Oh iya, tak perlu khawatir soal akses toilet. Teman Traveler bisa menggunakan jasa kamar mandi di rumah-rumah penduduk yang buka 24 jam.

Suasana Romantis 

Suasana romantis di sekitar danau (c) Helga Christina/Travelingyuk

Dinginnya hawa Bedugul plus lapisan kabut tipis di malam hari membuat suasana sekitar sini menjadi sangat romantis. Apalagi jika sudah memasuki momen menjelang matahari terbit. Pemandangannya benar-benar luar biasa.

Oh ya, untuk mengisi waktu sebaiknya Teman Traveler membawa persiapan gitar atau lainnya. Kalian juga bisa membawa peralatan mancing karena ada banyak ikan di perairan sekitar danau. Jika beruntung, bisa jadi tambahan lauk saat makan malam.

Menikmati suasana sekitar Buyan (c) Helga Christina/Travelingyuk

Tapi ingat Teman Traveler, meski tempat ini sudah ramai dipadati wisatawan, jangan lupa untuk tetap menaati peraturan yang berlaku. Pantang bicara kasar maupun buang sampah sembarang. Selamat liburan!

Advertisement
Tags
Bali kontributor Travelingyuk wisata bali
Share