Ada banyak wisata Malaysia yang menarik untuk dikunjungi. Selain Menara Kembar Petronas yang bisa disinggahi, Teman Traveler bisa melipir ke Cultural Village di Malaysia ini. Menampilkan replika kehidupan suku-suku yang ada di negara ini. Bahkan pengunjung bisa terlibat dalam kegiatannya. Apa saja ya? Langsung saja simak ulasan berikut.
Sarawak Cultural Village
Sarawak Cultural Village ini berada di Pantai Damai, Santubong, sekitar 32 kilometer dari negara bagian Kuching, Malaysia. Tempat ini menampilkan warisan budaya Sarawak yang mengenalkan kehidupan lokal. Penduduk desa yang tinggal sekitar 150 orang. Mereka melaksanakan aktivitas sehari-hari layaknya berbagai suku yang ada di Sarawak.
Pengunjung akan mendapat informasi mengenai segala aspek kebudayaan mereka, bahkan ada pertunjukan tari tradisional. Terdapat replika bangunan dari suku Iban, Bidayuh, dan Orang Ulu, rumah tinggi Melanau, dan rumah pertanian orang Tionghoa. Tiket masuk dibanderol dengan harga sekitar Rp170 ribuan per orang.
Mari Mari Cultural Village
Mari Mari Cultural Village dikemas seperti tempat desa sungguhan lengkap dengan replika unsur-unsur budaya 5 suku di Sabah, Malaysia. Mulai dari rumah tradisional, cara bertahan hidup, sampai kru yang berpakaian tradisional khas masing-masing. Mari Mari Cultural Village terbagi menjadi 5 suku bangsa, yaitu Murut, Rungus, Kadazan, Bajau, dan Lundayeh.
Bukan hanya sekedar berkeliling, Mari Mari Cultural Village pun menyuguhkan beragam atraksi menarik yang melibatkan pengunjung. Seperti membuat kue jala dan praktek meniup sumpit alias senjata tradisional Suku Murut. Bahkan Teman Traveler akan diperkenankan mencicip kuliner tradisional khas suku-suku ini.
Mari Mari Cultural Village terletak di pedesaan di wilayah sub-district Inanam, Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia. Harga tiket untuk sesi jam 10 pagi dan 2 siang adalah sekitar Rp600 ribuan per orang dewasa, Rp530 ribuan untuk anak-anak. Sedangkan biaya masuk pukul 6 sore, kira-kira Rp700 ribuan bagi orang dewasa serta Rp600 ribuan untuk anak-anak.
Mah Meri Cultural Village
Selanjutnya ada Mah Meri Cultural Village yang berada di Selangor, Malaysia. Tempat ini merupakan media bagi pengunjung yang ingin mengetahui segala hal mengenai suku Mah Meri. Orang-orang dari suku ini terkenal sebagai ahli memahat kayu dan penggunaan topeng dalam pertunjukan tari-tarian adatnya, sebagai simbol sang leluhur. Dengan tiket seharga Rp100 ribuan per orang, dapat menyusuri cultural village ini. Sekaligus menyaksikan pertunjukan tarian dan mencoba kulinernya.
The Malay Cultural Village Johor Bahru
Lalu ada Malay Cultural Village yang berlokasi di Jalan Petaling, Kawasan Perindustrian Larkin, Johor Bahru, Malaysia. Tempat wisata ini menampilkan kebudayaan dan kehidupan dari 3 suku utama di Johor. Pengunjung akan disuguhi beragam kegiatan mulai dari membuat teh tarik, tarian tradisional, dan banyak lainnya. Terdapat replika bangunan rumah lengkap seisinya di area ini.
Kalau berlibur di Malaysia, bisa jadi cultural village di atas menjadi jujugan Teman Traveler. Apalagi kalau jalan-jalannya bareng dengan keluarga, akan lebih seru. Sudah siap nih meluncur ke Malaysia?