Crop circle yang kerap dikaitkan dengan fenomena UFO dan alien, kini muncul di Desa Kedung Malang, Papar, Kediri, Jawa Timur. Bukannya disuruh menjauh, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa malah mengajak publik untuk berkunjung ke Crop Circle Kediri ini. Mengapa begitu ya? Simak ulasan di bawah ini.
Asal usul pembuatan crop circle
Dilansir dari Malang Times, crop circle berdiri di atas lahan seluas 2,1 hektar di Desa Kedungmalang, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri. Dibuat oleh kelompok tani (Poktan) setempat, crop circle ini dipilih karena dirasa bisa mengangkat pamor desa yang memiliki kekayaan sumber daya alam di bidang pertanian.
Awalnya, lokasi tersebut akan dijadikan rest area karena termasuk lokasi strategis. Kepala Desa Kedungmalang, Edi Sumitro, mengatakan dalam perkembangannya, pihak desa kemudian bekerja sama dengan BPSB Jawa Timur. Akhirnya disepakati membuat lokasi crop circle Kediri menjadi wisata edukasi.
Ini isi dari Crop Circle Kediri
Di crop circle Kediri terdapat sembilan varietas berbeda padi hibrida. Seperti 54 padi inbrida, 19 jagung hibrida, delapan varietas jagung manis dan masih banyak lagi. Ada juga 17 varietas semangka, stroberi, 10 varietas cabaidan lain sebagainya. Selain itu, terdapat edukasi tentang memelihara sapi dan kambing.
Banyak keuntungan yang didapat dari Crop Circle
Para petani Desa Kedungmalang, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri tergabung dalam Kelompok Tani Citarum Raharjo 2. Para petani mengaku banyak manfaat yang dapat diambil dari adanya crop circle.
Sejumlah keuntungan yang didapat dari para petani adalah mereka dapat mengetahui macam varietas tanaman dan buah yang kuat, serta memiliki kualitas unggul untuk ditanam dan dikembangkan.
Ada kendala dalam pembuatan Crop Circle
Beberapa petani menjelaskan bahwa dalam proses pembuatannya , terdapat kendala yang harus dihadapi. Mulai dari ada beberapa varietas tanaman yang membutuhkan penanganan khusus dan kesulitan dalam pembentukan pola gambar logo Dinas Pertanian di tengah areal lahan. Namun itu semua bisa terlewati karena para petani tetap tekun dalam membuat crop circle satu ini.
Tempat wisata di Kediri satu ini memang cukup unik. Semoga dengan adanya crop circle dapat menambah daya tarik wisata dan perekonomian masyarakat desa.
